REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dinobatkan sebagai kampus nomor satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia versi University Ranking (UniRank) edisi Juli 2022. Sebelumnya, pada periode Januari 2022, UMM berada di posisi ketiga setelah UMY dan UMS di antara PTMA lainnya.
Rektor UMM, Fauzan menilai, seluruh pengakuan baik di level regional dan internasional sangatlah penting untuk dicapai bagi sebuah perguruan tinggi. Apalagi ada banyak aspek yang dinilai dan diakui bagus oleh lembaga pemeringkatan. “Raihan ini juga menjadi sebuah kepercayaan masyarakat atas institusi, dalam hal ini Kampus Putih UMM,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Republika.
Meskipun begitu, rekognisi tidak cukup bagi perguruan tinggi. Hal lain yang perlu diupayakan adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemandirian dan kemampuan mumpuni. Dengan demikian, mereka mampu membangun peradaban bangsa.
Berdasarkan hal tersebut, maka perguruan tinggi tidak boleh lengah. Kampus diharapkan tidak hanya sekadar menyandarkan pada rekognisi semata. Kampus juga harus senantiasa berupaya meningkatkan SDM menuju bangsa Indonesia yang lebih maju.
Sementara itu, Asisten Rektor Bidang Akreditasi Internasional dan Pemeringkatan, UMM, Suparto mengatakan, pihak UniRank mengeluarkan hasil penilaian dua kali dalam setahun, yakin setiap Januari dan Juli.
Menurutnya, peringkat Kampus Putih UMM pada edisi ini meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Hal itu tidak lepas dari peningkatan di berbagai sektor terutama situs resmi kampus. Penilaian UniRank memang lebih fokus pada performa situs serta jumlah masyarakat yang mengaksesnya. Maka itu, situs kampus memiliki peran signifikan dalam raihan tersebut.
Pria disapa Parto menjabarkan lima indikator yang digunakan UniRank dalam melakukan penilaian. Indikator pertama berupa Moz Domain Authority, yakni penilaian domain pencarian. Kemudian yang kedua yakni mengukur sejauh mana performa situs kampus-kampus berdasarkan kunjungannya menggunakan Alexa Global Rank.
Ketiga, yakni spesifik menilai situs apa saja yang masih memiliki relasi dengan situs terkait. UniRank menggunakan tools SimilarWeb Global Rank. Keempat, yakni menggunakan Majesting Referring Domains yang mengukur kualitas backlink, baik itu berupa URL, webpages, maupun penilaian kuantitas link. Aspek ini menjadi peran penting dalam performa sebuah situs.
Aspek terakhir yakni Majestic Trust Flow. Penggunaan layanan ini dapat mengukur perbandingan antar-situs. Menurut UniRank, komponen ini dipakai dalam menentukan ambang batas kepercayaan publik yang bisa diukur dari domain situs.
Suparto juga mengapresiasi kerja keras dan kontribusi yang sudah dilakukan oleh sivitas akademika UMM. Menurutnya, raihan membanggakan ini tidak cukup hanya dirayakan, tetapi juga menjadi bahan bakar untuk terus memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan yang UMM selenggarakan.
Peningkatan dan perbaikan juga senantiasa dilakukan Kampus Putih, baik secara kuantitas dan kualitas. Hal itu dilakukan untuk melebarkan dan meluaskan reputasi internasional yang dimiliki.
Sebelumnya, UMM juga mendapatkan berbagai pengakuan internasional dari beragam lembaga seperti AUN-QA, IABEE, Asean Eneergy Awards, QS Stars, dan lainnya. Bahkan, juga telah melaksanakan ribuan kerjasama bertaraf nasional dan internasional.