REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Askar Kauny dan Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam (STAI PERSIS) Jakarta menandatangani nota kesepakatan kerja sama bertempat di kantor Askar Kauny, Bina Marga, Jakarta Timur, Selasa (16/8/2022).
Penandatanganan dilakukan oleh Ustadz Hilal Achmad, direktur Program Yayasan Askar Kauny dan Dr Jeje Zaenuddin MAg selaku ketua STAI PERSIS Jakarta mewakili pihak STAI PERSIS Jakarta.
Turut hadir menyaksikan prosesi, Ustadz Bobby Herwibowo Lc (Usbob) selaku ketua Dewan Pembina Askar Kauny; Ustadz Habiburrahim Lc selaku Dewan Pembina Askar Kauny; Deni Ibnu Hajar selaku direktur operasional Askar Kauny; dan Hafit Timor Mas'ud selaku CEO Askar Kauny.
Dr Jeje Zaenuddin menjelaskan kerja sama ini dilakukan untuk mewujudkan kolaborasi dan sinergi bersama demi kemaslahatan umat terutama di bidang keilmuan Alquran.
“Kami merespons kondisi terkini, terbaru Waketum Dewan Masjid Indonesia menyebut sebanyak 65 persen warga Muslim di Indonesia buta huruf Alquran,” ujar Dr Jeje dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (16/8/2022).
Sementara itu, Usbob menjelaskan bahwa Askar Kauny telah lama menjalankan program tahfizh yang saat ini telah berjalan di 45 pesantren.
"Di 506 rumah tahfizh bahkan telah memiliki komunitas tahfizh di 24 negara dengan 51 ribu aggota. Semua itu untuk memberikan pendidikan yang baik bagi para santri tahfizh,” ujarnya.
Usbob menambahkan, melalui kerja sama ini, Askar Kauny hendak membekali santri dengan program sarjana salah satunya dengan menggandeng STAI PERSIS sebagai kemitraan strategis.
Ustadz Hilal Achmad atau biasa disapa Ushil menambahkan, kerja sama yang dilakukan kedua pihak mencakup beberapa aspek, yaitu di bidang pendidikan, dakwah, syariah, serta sosial.
“Bentuk implementasi terdekat saat ini yang dapat berjalan di antaranya pengadaan beasiswa lanjutan untuk jenjang kuliah bagi santri yatim dan dhuafa Askar Kauny.
Ushil menjelaskan, program jurusan yang dapat dipilih, di antaranya ‘Idad Lughowi, Hukum Ekonomi Syariah, Pendidikan Agama Islam dan Komunikasi Penyiaran Islam.
“Dan bentuk implementasi kerja sama lainnya yang terdekat adalah pelatihan Metode Menghafal Alquran Semudah Tersenyum dan implementasi program Tahfizh Metode Kauny bagi mahasiswa STAI PERSIS Jakarta.
"Harapannya kelak mahasiswa bukan saja mahir sebagai akademisi, namun punya ketajaman khusus dalam Ilmu Alquran,” tutup Ushil.