REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sulitnya mengerjakan soal ujian tentu masih menjadi hal yang menakutkan bagi kebanyakan orang terutama para pelajar di Indonesia yang biasanya akan dihadapkan dengan Ujian Nasional.
Tidak sedikit dari mereka yang mengeluhkan soal ujian yang terlalu sulit karena soal yang diujikan memang sedikit berbeda dengan apa yang sudah mereka pelajari di sekolah.
CEO Tryout.id, Tonton Taufik Rachman, mengatakan sulitnya mengerjakan soal ujian juga tidak hanya dialami pelajar, tapi mahasiswa, dan masyarakat umum yang akan melamar pekerjaan pun pastinya memiliki masalah yang sama, yaitu sulitnya mengerjakan atau menyelesaikan soal ujian yang mereka terima.
"Walaupun seperti kita tahu banyak dari para pelajar yang sudah belajar mati-matian untuk bisa mengerjakan soal ujian yang diberikan, pihak sekolah pun membantu dengan mengadakan pengayaan sebelum ujian nasional berlangsung. Namun hal tersebut juga dianggap tidak terlalu maksimal, karena biasanya para siswa sudah merasa lelah di saat jam pulang sekolah," ujar Tonton, Sabtu (20/8/2022) dalam keterangan tertulisnya.
"Di sinilah pentingnya diadakan tryout nasional, karena setiap peserta akan diberikan berbagai macam soal ujian yang pernah diujikan pada ujian sebelumnya. Cara ini dirasakan banyak pihak memang lebih efektif, karena peserta try out hanya diberikan pembahasan tentang soal-soal ujian yang kemungkinan juga akan muncul di ujian nasional berikutnya," lanjut Tonton.
Try out sendiri memang diartikan sebagai ajang latihan soal menjelang ujian akhir atau ketika kita akan masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Pada umumnya try out banyak dilakukan siswa-siswi di jenjang akhir pendidikan, atau bisa juga dilakukan mereka yang akan melaksanakan ujian ketika melamar pekerjaan.
Nilai dari hasil try out juga biasanya tidak akan berbeda jauh dengan hasil ujian sebenarnya, bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung dari kesanggupan siswa-siswi sendiri saat menyelesaikan soal ujian yang sebenarnya.
"Namun kembali lagi, tidak semua orang menyukai try out yang biasanya dilakukan di sebuah tempat atau lembaga tertentu, karena tidak semua orang memiliki banyak waktu untuk pergi ke lokasi try out. Belum lagi ada biaya yang harus dikeluarkan sebagai biaya keikutsertaan sebagai peserta yang biasanya juga lumayan memberatkan calon peserta try out," ungkap dia.
Untuk masalah tersebut saat ini sudah ada try out online yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja melalui smartphone atau laptop.
Dengan adanya try out online ini tentu saja akan lebih memudahkan dalam berlatih berbagai macam soal ujian baik untuk ujian sekolah, perguruan tinggi maupun soal ketika mengikuti tes masuk kerja.
"Kamu akan lebih nyaman dan santai mengerjakan soal-soal try out yang diberikan dan akan langsung mengetahui berapa nilai try out yang kamu dapatkan," lanjut Tonton juga Wakil Rektor Universitas Ma'some Bandung ini.
Salah satu penyedia layanan try out online saat ini adalah tryout.id dengan lebih dari 40 ribu soal latihan, yang bisa digunakan sebagai sarana belajar dimanapun dan kapanpun.
Serta akan membantu kamu dalam berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi segala macam ujian, dari mulai SD, SMP, SMA, SMK, SBMPTN, STAN, UTBK, CPNS, kebidanan, perbankan, ujian masuk kerja, dan lain-lain.
"Kami menyediakan soal-soal yang lengkap, berkualitas dan hampir mirip dengan soal-soal ujian yang pernah diujikan. Dengan menggunakan dua versi tampilan yang secara otomatis mengikuti perubahan sesuai tampilan monitornya, yaitu versi mobile dan desktop," ungkap dia.
Baca juga: Prof Arief: Derajat Orang Beradab Lebih Utama Dibandingkan Orang Berpendidikan
Versi mobile dibuat agar pengguna bisa belajar via smartphone. Hasil dari tryout juga akan diranking dari peserta try out lainnya di seluruh Indonesia.
"Hal ini agar peserta bisa mengetahui sejauh mana kesiapan belajar dan daya saing masing-masing peserta," terang Tonton
Tonton menyarankan peserta program tryout untuk terlebih dahulu melakukan persiapan yang matang, karena akan berkompetisi dengan peserta lainnya demi menguji sampai dimana kemampuan sebelum menghadapi ujian sebenarnya.
"Event ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta dengan soal-soal yang bermutu dari berbagai jenjang dan bidang mata pelajaran," kata dia.