Rabu 24 Aug 2022 13:02 WIB

ITB Tanggapi Rekomendasi KPK Soal Seleksi Jalur Mandiri

ITB menjamin seluruh proses penerimaan mahasiswa dapat dipertanggungjawabkan. 

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Para peserta mengerjakan soal melalui sistem Paper Based Testing (PBT), pada seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 di Kampus ITB.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Para peserta mengerjakan soal melalui sistem Paper Based Testing (PBT), pada seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 di Kampus ITB.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengklaim, seleksi penerimaan mahasiswa melalui jalur mandiri sudah berjalan akuntabel atau dapat dipertanggungjawabkan. Hal itu merespon rekomendasi dari KPK agar perguruan tinggi menggelar seleksi jalur mandiri dengan akuntabel dan transparan.

"Jadi, usulan dari KPK pada dasarnya telah kami setujui dan telah kami jalankan," ujar Kepala Biro Humas ITB Naomi Haswanto, melalui keterangan resmi, Rabu (24/8/2022).  

ITB, kata dia, menjamin seluruh proses penerimaan mahasiswa di seluruh jalur penerimaan, SNMPTN, SBMPTN, seleksi mandiri, jalur internasional dan kelas internasional dijalankan secara profesional, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Dia mengungkapkan, penerimaan mahasiswa baru salah satunya melalui jalur seleksi mandiri ITB sebagai bentuk keberpihakan kepada berbagai varian siswa. ITB berusaha mengakomodir keperluan berbagai varian siswa seperti siswa yang tidak berasal dari kurikulum nasional atau siswa yang bersekolah luar negeri.

Baca juga  : Gaji 16 Anggota Timsus Gubernur Kepri Rp 10 Juta per Bulan

"ITB mengajak seluruh perguruan tinggi khususnya perguruan tinggi negeri yang menggunakan anggaran negara yang salah satunya bersumber dari pajak untuk selalu menjalankan program penerimaan mahasiswa baru khususnya tingkat sarjana secara akuntabel dan bertanggungjawab," katanya.

Naomi mengatakan, ITB pun meyakini para pemangku jabatan perguruan tinggi negeri memiliki integritas tinggi. Menurutnya, seleksi jalur mandiri merupakan jalur penerimaan mahasiswa program sarjana yang akan berjalan tanpa subsidi biaya.

"Jalur penerimaan Seleksi Mandiri-ITB juga dapat menerima mahasiswa kurang mampu yang memiliki KIP-K atau kemampuan ekonomi setara dengan kriteria syarat KIP-K," katanya.

Dia menyebut, kebijakan ITB tersebut untuk tetap memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, namun memiliki kemampuan akademik yang tinggi. Seleksi Mandiri ITB tidak berorientasi kepada kemampuan finansial orang tua calon mahasiswa, namun berorientasi prestasi akademik mahasiswa. 

"Mekanisme penerimaan jalur SM murni hasil dari nilai dan tidak ada faktor keuangan yang menjadi pertimbangan," katanya.

Pihaknya tidak bertanya nilai sumbangan saat pendaftaran namun nilai sumbangan baru akan ditanya saat daftar ulang. ITB pun memberikan perhatian khusus kepada bidang ilmu strategis nasional dan calon mahasiswa dari wilayah 3T, melalui program beasiswa seleksi mandiri.

Baca juga : MAKI Sebut Jalur Mandiri Penerimaan Mahasiswa PTN Harus Dihapus

Sebelumnya, seleksi penerimaan jalur mandiri tengah menjadi sorotan. Sebab, KPK berhasil menangkap Rektor Universitas Lampung yang diduga menerima suap terkait seleksi penerimaan jalur mandiri mahasiswa baru.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement