Rabu 24 Aug 2022 13:04 WIB

Kemenkominfo Dorong Masyarakat Pahami Up and Cross Selling Via Media Digital

Kita didorong untuk menambahkan nilai ke pelanggan dan membangun kepuasan pelanggan.

Ilustrasi belanja daring.
Foto: www.freepik.co.
Ilustrasi belanja daring.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kemenkominfo mendorong masyarakat yang terjun memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usahanya untuk lebih memahami seluk beluk dunia digital. Bersama siberkreasi, Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan webinar yang ke-42 di bulan Agustus untuk kelompok masyarakat atau komunitas di wilayah Sumatra dengan tema 'Tips digital: Up and Cross Selling via media digital'.

Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang, menghadirkan narasumber Lucy Ayu Daningsih, Anggota Digimom & Praktisi Literasi Digital; Mira Sahid, Ketua Divisi Komunitas Siberkreasi; Denisa Nur, Head of RnD Urban Sakola & Praktisi Literasi Digital, sebagai narasumber.

Baca Juga

Dalam webinar tersebut, Lucy Ayu Daningsih membahas mengenai tips up & cross selling via media digital ditinjau dari perspektif cakap digital. ”Ada kelebihan dan kekurangan melakukan cross selling. Pertama, menambahkan nilai bagi pelanggan dengan paket harga yang lebih rendah namun variasi produk yang lebih banyak. Kedua, menambahkan nilai pada pelanggan dan membangun kepuasan pelanggan. Ketiga, cross selling merupakan tantangan karena harus disesuaikan dengan kebutuhan masing masing pelanggan. Terakhir, terkesan memaksa dan terlihat sebagai taktik penjualan di mata pelanggan apabila up selling tidak dilakukan dengan baik," kata Lucy Ayu Daningsih.

Mira Sahid memperkaya pembahasan mengenai tips up & cross selling via media digital ditinjau dari perspektif etis digital. “Empat tips berperilaku etis melakukan up & cross selling via media sosial. Pertama, sediakan harga yang rasional. Kedua, tidak menggunakan kalimat promosi yang mengandung unsur SARA, sarkas, dan pornografi. Ketiga, selalu jujur dengan harga dan kualitas produk yang ditawarkan. Terakhir, hargai setiap pelanggan yang datang kepada toko Anda," ujar Mira Sahid.

Denisa Nur melengkapi pembahasan mengenai tips up & cross selling via media digital ditinjau dari perspektif pilar aman digital. “Tiga tips aman dan nyaman melakukan transaksi digital. Pertama, selalu check kebenarannya jika mendapatkan konfirmasi pembayaran. Kedua, selalu melakukan transaksi menggunakan platform resmi dan terpercaya. Terakhir, selalu ingat tidak ada yang aman di ruang digital," papar Denisa Nur

E-sertifikat dan beragam hadiah menarik diberikan untuk para peserta webinar.

Dalam perjalanannya Program #MakinCakapDigital sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 yang lalu, berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan empat pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital.

“Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam sambutan program Makin Cakap Digital beberapa waktu lalu, dilansir dari Antara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement