Rabu 24 Aug 2022 16:23 WIB

Tanda Kolesterol Tinggi yang Terasa di Kaki Ketika Berjalan

Rasa sakit yang dirasakan di kaki ketika berjalan bisa relatif ringan hingga parah.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Tanda-tanda kolesterol tinggi bisa dirasakan di kaki ketika berjalan (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Tanda-tanda kolesterol tinggi bisa dirasakan di kaki ketika berjalan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolesterol tinggi sering kali merupakan akibat dari berbagai pilihan gaya hidup yang buruk. Mulai dari pola makan berlemak, kurang olahraga, hingga merokok; merupakan beberapa banyak kebiasaan gaya hidup yang dapat membebani kesehatan jantung.

Meski banyak yang dapat dirasakan, namun sensasi pada kaki mungkin dapat memberikan petunjuk gejala kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi dapat menumpuk di arteri yang memicu masalah kesehatan, mulai dari penyakit jantung hingga strok. Meskipun zat lilin tidak sering menarik perhatian, namun ada satu kondisi di area tertentu yang bisa menjadi tanda kolesterol tinggi yakni dari organ kaki.

Baca Juga

“Memiliki kadar kolesterol 'jahat' yang tinggi dapat meningkatkan pembentukan plak di arteri,” ujar portal kesehatan Saint Luke's, seperti dikutip dari laman Express.co.uk, Rabu (24/8/2022).

Situs tersebut menjelaskan, plak adalah bahan lilin yang terbuat dari kolesterol dan hal-hal lainnya. Ketika seseorang memiliki terlalu banyak plak, arteri bisa menyempit dan membatasi aliran darah. Begitu arteri mulai menyempit dan aliran darah menjadi terbatas, kaki juga bisa terkena dampaknya, sehingga memicu tanda peringatan.

Kurangnya aliran darah ke kaki terkadang dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD). Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menjelaskan bahwa kondisi umum ini dapat memicu rasa sakit saat berjalan.

Seseorang bisa merasakan sakit di bagian kaki ketika berdiri ataupun berjalan. Dia menambahkan bahwa rasa sakitnya juga dapat dirasa relatif ringan hingga parah, dan biasanya hilang setelah beberapa menit ketika kaki diistirahatkan terlebih dulu.

Kedua kaki sering terasa nyeri pada saat yang sama, meskipun rasa sakitnya mungkin lebih buruk di satu kaki. Selain rasa sakit di kaki, PAD juga dapat muncul dengan gejala lain, termasuk:

  • Kerontokan bulu kaki
  • Mati rasa atau kelemahan pada kaki
  • Kuku kaki rapuh dan tumbuh lambat
  • Bisul (luka terbuka) di kaki yang tidak sembuh-sembuh
  • Perubahan warna kulit pada kaki, seperti menjadi pucat atau biru
  • Kulit mengkilap
  • Otot-otot di kaki menyusut (wasting)

NHS mencatat, terkadang gejala PAD bisa menjadi tanda masalah serius yang memerlukan perawatan segera. Karena itulah seseorang dengan gejala terkait dianjurkan segera memeriksakan diri ke dokter umum.

Lebih buruk lagi, kondisi ini mungkin tidak memiliki gejala yang dapat membuat sulit dikenali. Kolesterol tinggi dianggap sebagai silent disease, sehingga cara yang paling dapat diandalkan untuk mengetahui tingkat penyakit dalah dengan mendapatkan tes darah.

Cara menurunkan kolesterol tinggi

Dari perubahan gaya hidup hingga pengobatan, ada berbagai langkah untuk mengatasi kolesterol dari zona merah. Misalnya, melalui pola makan yang berfokus pada pengurangan lemak jenuh layaknya sosis, biskuit, dan keju.

Perubahan gaya hidup lainnya seperti olahraga, berhenti merokok, dan setop minum alkohol. Namun, beberapa pasien mungkin perlu minum obat yang disebut statin untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan mengendalikan kadarnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement