Kamis 25 Aug 2022 11:52 WIB

Nissan akan Hentikan Produksi Silinder untuk Renault

Penghentian produksi silinder untuk Renault disebut tidak akan hilangkan pekerjaan.

Penghentian produksi silinder untuk Renault disebut tidak akan hilangkan pekerjaan.
Foto: car and driver
Penghentian produksi silinder untuk Renault disebut tidak akan hilangkan pekerjaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nissan mengatakan akan menghentikan produksi kepala silinder untuk pembuat mobil Prancis Renault di pabri Sunderland, Inggris Utara, mulai awal 2024. Pihaknya tidak memperkirakan langkah ini akan mengakibatkan hilangnya pekerjaan.

"Mulai awal 2024, Pabrik Nissan Sunderland akan menghentikan produksi kepala silinder di lokasi. Kami tidak berharap ini mengakibatkan hilangnya pekerjaan, dan kami bekerja dengan staf saat kami memindahkan mereka ke bagian lain dari bisnis," kata perusahaan itu, membenarkan laporan Sky News, dikutip Kamis (25/8/2022).

Baca Juga

Dikutip Reuters, Kamis, Nissan mempekerjakan sekitar 250 orang untuk membuat kepala silinder untuk kendaraan bensin Renault. "Menyusul studi tentang ekonomi pemasok kepala silinder, Grup Renault telah menemukan pemasok lain yang akan mulai bekerja dengan kami mulai 2024," kata juru bicara Renault.

Renault telah memulai rencana penghematan biaya multi-tahun dan perubahan strategi untuk memperbaiki situasi keuangannya. Pengamat industri mengatakan berakhirnya kontrak dengan Nissan akan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang masa depan aliansi Renault-Nissan, setelah kepergian mantan CEO Carlos Ghosn, arsitek aliansi itu.

Renault, Nissan dan Mitsubishi ingin lebih dari 80 persen model mereka didasarkan pada platform umum pada tahun 2026, terlepas dari pertanyaan tentang konvergensi strategis di tiga perusahaan dalam dekade mendatang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement