REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kulit dan usus berkomunikasi secara konstan melalui aksis usus-kulit. Tak heran bila asupan makanan turut mempengaruhi tampilan kulit.
Secara umum, pola makan yang bergizi, beragam, dan kaya akan antioksidan bisa menjaga kesehatan kulit. Terkait jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk kulit, pakar kesehatan pencernaan Megan Rossi PhD RD memiliki beberapa rekomendasi makanan.
Makanan-makanan yang direkomendasikan oleh Rossi ini memiliki kemampuan untuk memelihara aksis usus-kulit. Berikut ini adalah empat makanan yang direkomendasikan tersebut, seperti dilansir MindBodyGreen, Sabtu (27/8/2022).
Cokelat Hitam
Tak hanya memiliki rasa yang lezat, cokelat hitam juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit. Alasannya, cokelat hitam mengandung antioksidan jenis flavonoid yang bisa membantu menetralkan radikal bebas dan melawan stres oksidatif.
Studi menunjukkan konsumsi flavonol kakao selama 24 pekan dapat memberikan efek positif terhadap elastisitas kulit dan kerutan wajah wanita. Flavonol merupakan salah satu jenis dari flavonoid.
Tentu jenis cokelat yang dikonsumsi turut menentukan hasil dari manfaat tersebut. Jenis cokelat yang direkomendasikan adalah cokelat dengan persentase kakao yang relatif tinggi, sekitar 80 persen, dan minim gula.
"Bahkan bila Anda lebih menyukai yang 70 persen (kakao), itu lebih baik dibandingkan cokelat susu atau cokelat putih biasa dalam hal manfaat flavonoidnya," ujar Megan.
Teh Hijau
Minuman menyehatkan ini dikenal kaya akan polifenol, khususnya epigallocatechin gallate (EGCG). Berdasarkan penelitian, EGCG memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
Sebuah ulasan sistematis juga menemukan bahwa minum teh hijau dapat membantu melindungi kulit dari paparan UV dan stres oksidatif. Seperti diketahui, kedua faktor tersebut bisa memicu penuaan kulit yang lebih cepat.
Meski memiliki manfaat melindungi kulit dari paparan UV, minum teh hijau bukan pengganti tabir surya. Pengaplikasian tabir surya tetap perlu dilakukan secara rutin setiap hari.
Ikan Berlemak
Jenis ikan berlemak dikenal kaya akan kandungan EPA dan DHA, yaitu antioksidan sekaligus lemak sehat yang dapat menunjang respons peradangan sehat di dalam tubuh. Kandungan ini juga dapat membuat kulit tetap kenyal dan lembap. Hal ini bisa dicapai karena kedua kandungan tersebut bisa memelihara integritas pada lapisan terluar kulit sehingga kulit mampu menjaga hidrasi dengan optimal.
Kenari
Bagi yang menerapkan diet vegan, sumber lemak yang baik bagi kulit bisa didapatkan melalui kacang kenari. Kacang kenari mengandung asam lemak omega 3 dalam bentuk ALA. Nantinya, tubuh akan mengubah ALA menjadi EPA dan DHA. Namun, proses perubahan ini sangat terbatas dan kurang efisien, sehingga perlu adanya konsumsi sumber omega 3 nabati yang beragam. Penambahan suplementasi atau makanan terfortifikasi juga dapat dipertimbangkan.