Sabtu 27 Aug 2022 17:05 WIB

PTDI-STTD Bekasi Luluskan 830 Taruna yang Kompeten di Era Society 5.0

PTDI-STTD memiliki peran sangat penting dalam penyediaan dan peningkatan kualitas SDM

Sebanyak 830 (delapan ratus tiga puluh) taruna/i Kementerian Perhubungan dilantik secara resmi oleh Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, I Gede Pasek Suardika.
Foto: Istimewa
Sebanyak 830 (delapan ratus tiga puluh) taruna/i Kementerian Perhubungan dilantik secara resmi oleh Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, I Gede Pasek Suardika.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 830 (delapan ratus tiga puluh) taruna/i Kementerian Perhubungan dilantik secara resmi oleh Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, I Gede Pasek Suardika hari ini (27/8) di kampus Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD (PTDI-STTD), Bekasi dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Wisudawan yang dilantik merupakan para perwira transportasi darat dari Sarjana Terapan Transportasi Darat Alih Jenjang sebanyak 23 orang, Sarjana Terapan Transportasi Darat sebanyak 331 orang, Diploma III (D-III) Manajemen Transportasi Jalan sebanyak 381 orang, dan Diploma III (D-III) Manajemen Transportasi Perkeretaapian sebanyak 95 orang.

Dikatakan I Gede Pasek Suardika, pembangunan SDM menjadi kunci keberhasilan dan kemajuan Indonesia di masa depan. "Kemajuan dan perkembangan teknologi akan bertumpu pada Sumber Daya Manusia dengan pemanfaatan teknologi yang mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi, sehingga dapat meminimalisasi kesenjangan pada manusia dan masalah ekonomi di kemudian hari,” ungkap Irjen dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (27/8/2022).

 

photo
Sebanyak 830 (delapan ratus tiga puluh) taruna/i Kementerian Perhubungan dilantik secara resmi oleh Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, I Gede Pasek Suardika. - (Istimewa)

 

Dia menyampaikan, bahwa PTDI-STTD memiliki peran sangat penting dalam penyediaan dan peningkatan kualitas SDM Perhubungan yang adaptif dan kompetitif, sehingga siap menghadapi era society 5.0.

Kata dia, tenaga profesional muda sangat dibutuhkan oleh Kementerian Perhubungan, dan pemerintah daerah. "Terutama dalam rangka regenerasi angkatan kerja dan untuk mendorong percepatan pembangunan, pemerataan dan penguasaan teknologi tepat guna terbaru yang berjenjang dari pusat ke daerah agar tercipta sinergitas yang baik demi kemajuan transportasi khususnya transportasi darat dan perkeretaapian,” ujarnya.

Sebagaimana arahan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bahwa SDM merupakan kunci dalam kemajuan transportasi, sehingga lembaga pendidikan transportasi harus tampil sebagai garda terdepan dalam mencetak SDM yang unggul dan kompetitif di masa depan. 

“Perguruan tinggi harus mampu memprediksi dan mengantisipasi kompetensi yang dibutuhkan di dalam dunia kerja dan teknologi tranportasi masa depan dengan terus melaksanakan riset-riset,” kata dia.

“Pemerintah harus serius dalam melihat konsep transportasi cerdas masa depan bukan sebagai proyek belaka melainkan sebagai konsep yang harus menjadi perhatian sehingga dapat diterapkan untuk mengakselerasi perkembangan teknologi yang cepat dan turut memengaruhi kehidupan manusia di segala aspek”, lanjutnya. 

Di akhir sambutan, I Gede Pasek Suardika  berpesan kepada para wisudawan sebagai insan transportasi harus terus meningkatkan kompetensi, kemampuan, sikap mental, disiplin dan tanggung jawab yang tinggi agar mampu memberikan pelayanan  yang terbaik kepada masyarakat serta dapat mendukung terciptanya insan perhubungan yang andal.

Sebagaimana diketahui, kampus di lingkungan BPSDMP khususnya PTDI-STTD merupakan pendidikan vokasi yang tidak hanya meningkatkan kualitas lulusan melalui pendidikan dan pelatihan akademis, tetapi juga membina karakter untuk menciptakan SDM unggul. 

Sementara Direktur PTDI-STTD Ahmad Yani ATD MT menyampaikan, bahwa terdapat 4 (empat) wisudawan terbaik dari masing-masing program studi. Yaitu Taruna Parman dari Sarjana Terapan Transportasi Darat Alih Jenjang yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,70, Taruni Ni Luh Gede Yustia dari Prodi Transportasi Darat Program Sarjana Terapan yang meraih IPK sebesar 3,81, Taruni Anita Dwi Martini dari Prodi DIII-Manajemen Transportasi Jalan yang meraih IPK sebesar 3,78 dan Taruna Dida Wanapati dari Prodi D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian dengan nilai IPK 3,68.

“Kegiatan wisuda ini dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat, dengan dihadiri para tamu undangan dan dihadiri oleh para orang tua wisudawan,” ungkapnya.

Pelaksanaan wisuda kali ini juga disiarkan secara live streaming melalui akun youtube channel Land Transport Academy.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement