REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Kondisi tubuh seseorang sangat dipengaruhi oleh seberapa baik kandungan nutrisi dalam tubuh. Kebutuhan nutrisi yang ada, pun sangat ditentukan oleh pola asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Untuk wanita sendiri kebutuhan nutrisinya cukup beragam berdasarkan usia.
Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition, Susan Bowerman mengatakan untuk sebagian remaja dapat dengan mudah mengkonsumsi makanan seperti pizza, keripik, dan makanan cepat saji lainnya.
"Akan tetapi ketika seseorang mulai masuk ke jenjang kuliah atau dunia kerja, nutrisi menjadi semakin penting," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (28/8/2022).
Berikut ada beberapa tindakan utama dan kebutuhan nutrisi untuk kesehatan yang optimal pada usia 20-an, 30-an, 40-an dan seterusnya.
Pada usia 20-an
Minumlah air yang cukup. Bawalah botol air besar setiap saat untuk mencukupi kebutuhan tubuh setidaknya dua liter air per hari.
Bekal camilan yang sehat. Pilih makanan sehat yang bisa dikonsumsi sebagai bekal camilan kita.
Nutrisi penting diusia ini adalah kalsium dan asam folat. Sumber yang baik diantaranya adalah yogurt, susu rendah lemak, atau sarden.
Di usia 30-an
Perhatikan kalori. Konsumsi karbohidrat olahan (roti putih, kue kering) dan minuman manis dengan biji-bijian utuh, produk segar, dan air akan cukup baik untuk menjaga kebutuhan kalori harian. Nutrisi penting usia ini adalah asam folat dan protein.
Pada usia 40-an
Jaga kesehatan hati. Kolesterol dan tekanan darah meningkat saat Anda semakin dekat dengan menopause. Lindungi jantung Anda dengan olahraga teratur dan makanan sehat. Pilihan yang baik diantaranya sayuran hijau, tomat atau buah dan sayuran lainnya.
Nutrisi pentingnya adalah vitamin D, antioksidan. Perhatikan asupan vitamin D, yang membantu tubuh Anda menyerap kalsium secara optimal. Hal ini juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh, tingkat energi dan melindungi Anda dari kanker payudara dan usus besar.
Antioksidan seperti vitamin A, C dan E mencegah atau menunda kerusakan sel yang berkontribusi terhadap penuaan. Sumber-sumbernya dapat berasal dari paprika merah, jeruk, berry, wortel, ubi jalar dan kacang-kacangan.
Di usia 50-an
Makan lebih banyak serat. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol dan baik untuk kesehatan jantung. Serat juga membuat Anda kenyang lebih lama, yang dapat membantu menjaga berat badan Anda tetap terkendali.
Nutrisi pentingnya adalah omega 3, B12. Penelitian menunjukkan 10 hingga 30 persen orang di atas usia 50 tahun mengalami penurunan kemampuan untuk menyerap vitamin B12 dari makanan.
Tingkatkan asupan asam lemak omega-3 Anda. Kebutuhan akan lemak omega-3 bisa didapatkan dari ikan berlemak seperti salmon, yang kaya akan omega-3 EPA dan DHA. Kacang kenari juga tinggi akan kandungan asam alfa-linolenat (ALA), omega-3 yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
Di usia 60-an dan seterusnya
Terus bergerak. Apa pun yang Anda lakukan, pertahankan rutinitas olahraga teratur dan konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mempertimbangkan olahraga kardio.
Selain itu, konsumsi nutrisi yang baik, mulai bereksperimen mencoba menu baru, dan berbagi makanan dengan teman-teman. Jangan lupa tambahkan probiotik. Sumber makanan termasuk yogurt dan makanan fermentasi seperti asinan kubis dan Kimchi.