REPUBLIKA.CO.ID, Akibat dari kenaikan harga pangan, makanan yang bergizi, kaya protein, dan tinggi vitamin telah menjadi hal yang menantang bagi orang-orang dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini memicu terjadinya kerawanan pangan, yang didefinisikan oleh para ahli sebagai ketidakmampuan untuk mendapatkan makanan yang cukup murah dan sehat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang normal.
Berikut merupakan rekomendasi makan sehat dengan harga yang terjangkau, untuk memastikan supaya Anda mengkonsumsi makanan sehat setiap hari, seperti dilansir dari Live Science.
1. Rencana makanan dan daftar belanja
Membuat daftar belanja sebelum melakukan pembelian dapat meningkatkan pola makan yang lebih sehat dan indeks massa tubuh yang lebih rendah. Menurut para peneliti, membuat daftar tersebut berfungsi sebagai bentuk pertahanan terhadap pilihan makanan yang tidak sehat. Sehubungan dengan hal tersebut, berikut adalah saran untuk mengatur makanan Anda dan membuat daftar belanjaan:
● Buatlah rencana untuk makanan yang ingin Anda masak sepanjang minggu atau bulan.
● Anda dapat menggunakan sisa makanan yang masih baik untuk dikonsumsi.
● Sebelum melakukan pembelian, periksa lemari es dan dapur untuk menghindari pembelian yang tidak perlu.
● Buatlah daftar belanja yang dibutuhkan untuk membeli sebelum pergi berbelanja.
2. Menggunakan produk frozen atau kalengan
Gagasan bahwa produk segar lebih sehat daripada makanan beku atau kalengan tidak selamanya benar. Buah dan sayuran dalam beku dan kaleng dipetik saat kondisi paling matang dan paling sehat, dimana ini akan membantu mereka dalam mempertahankan nilai gizi.
Dalam penelitian tahun 2015 terhadap delapan buah dan sayuran, ditemukan bahwa kandungan vitamin dari varietas beku sebanding dengan yang segar, dan dalam beberapa kasus bahkan lebih tinggi.
Buah dan sayuran beku dan kalengan memiliki harga lebih murah daripada yang segar, selain itu Anda dapat menghindari pemborosan makanan dengan menyimpannya di freezer sampai membutuhkannya.
“Jika Anda membeli buah kalengan, pilihlah label yang mengatakan, 'tanpa tambahan gula' atau kalengan dengan 'jus alami',” saran Snodgrass.
“Jika Anda membeli sayuran kaleng, pilihlah label yang bertuliskan, 'tanpa tambahan garam' atau 'rendah sodium',” tambahnya.
3. Gunakan kupon
Kupon sering ditawarkan pada produk atau diberikan langsung kepada Anda. Gunakan kupon ini untuk mendapatkan harga yang lebih murah dan membantu dalam mengurangi anggaran belanja.
4. Menjadi pelanggan yang setia
Toko sering menawarkan program loyalitas gratis untuk mereka yang bergabung menjadi member. Dengan hal ini Anda bisa mendapatkan keuntungan dari penawaran harga khusus yang diberikan dan diskon yang tersedia.
5. Pilih toko grosir
Beli produk makanan di toko grosir untuk mendapatkan harga yang lebih murah, selain itu toko grosir juga membeli secara langsung produknya dari produsen sehingga kualitasnya dapat terjamin.
6. Beli daging curah dan bekukan bila memungkinkan
Dengan membeli paket ukuran keluarga dan membekukan daging yang tidak langsung dikonsumsi, dapat mengurangi biaya daging selama seminggu atau sebulan. Pilih protein tanpa lemak seperti ayam, kalkun, atau daging sapi tanpa lemak karena mereka adalah yang paling sehat.
7. Temukan sumber protein yang terjangkau
Protein adalah komponen penting dari kulit, otot, dan tulang, dan sangat penting untuk pertumbuhan anak-anak. Telur dan ikan kalengan seperti tuna, sarden, dan salmon adalah sumber protein yang murah dan lezat.
Buncis dan kacang merah juga dapat digunakan sebagai alternatif lain untuk dijadikan sebagai sumber protein yang sangat baik, selain itu mereka jauh lebih murah daripada daging.
8. Perhatikan tag harga
Memahami biaya eceran dan harga satuan dapat membantu dalam memilih produk kecil dan versi yang lebih besar dari barang yang sama. Setelah memahaminya, Anda dapat menghitung berapa banyak uang yang akan dihemat dengan membeli dalam jumlah yang lebih besar dan menimbangnya dengan kemungkinan akan menggunakan seluruh produk sebelum tanggal kedaluwarsa.
9. Beli produk saat musimnya
Lebih baik membeli buah dan sayuran segar saat sedang musimnya karena biasanya lebih terjangkau dan memiliki rasa yang lebih unggul.
10. Tanam sendiri
Tanam buah dan sayuran sendiri untuk dapat memastikan kualitasnya dan meminimalisir biaya belanja. Selain itu, jika tidak memiliki halaman yang luas, Anda dapat menanamnya di pot atau keranjang gantung.
11. Hindari membeli produk dengan merek ternama
Pilihlah produk yang sama dengan merek lain yang lebih murah, namun Anda juga harus memastikan kualitasnya terlebih dahulu. Tidak semua buah atau sayuran dengan kemasan yang kurang menarik memiliki kualitas yang buruk.
Walaupun biasanya memiliki bentuk yang sedikit cacat, makanan ini tetap terasa enak dan bergizi seperti rekan-rekan mereka yang "sempurna". Selain itu, Anda akan membantu memerangi limbah makanan, karena buah dan sayuran ini dapat menyumbang sepertiga dari limbah makanan tahunan dunia,
12. Manfaatkan sisa makanan
Pertimbangkan cara yang lebih imajinatif untuk memanfaatkan sisa makanan. Buah-buahan yang terlalu matang dapat diubah menjadi smoothie yang lezat, sementara sisa sayuran dapat dicampur menjadi sup sayuran yang mengenyangkan.