REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perjalanan menggunakan pesawat sering kali lebih rumit dibandingkan ketika menggunakan moda transportasi lain. Sebab biasanya, Anda perlu memesan tiket perjalanan dari jauh-jauh hari.
Belum lagi soal barang bawaan dan harus sampai ke bandara tepat waktu. Anda pun harus melewati beberapa kali proses pemeriksaan hingga akhirnya bisa duduk dengan tenang di kursi pesawat.
Namun, ada hal yang harus Anda lakukan ketika pesawat sudah lepas landas. Apa itu? Melansir dari laman Best Life beberapa waktu lalu, Anda harus selalu memastikan diri minum cukup air dan tetap terhidrasi selama penerbangan
Anda harus merasa nyaman di pesawat, terutama saat harus melakukan penerbangan panjang. Pastikan Anda memiliki semua kebutuhan Anda ada di tangan. Menurut para ahli di industri penerbangan, yang paling Anda butuhkan adalah akses ke air minuman yang membuat Anda tetap terhidrasi selama perjalanan.
"Sebagai pramugari, staf medis memberi tahu kami bahwa kami harus minum satu liter air untuk setiap empat jam terbang. Saya pasti akan memberitahu penumpang untuk minum banyak air.,” kata seorang anggota kru Air France kepada Equals, dikutip dari The Sun.
Kondisi kering di kabin pesawat dapat membuat penumpang dehidrasi dengan sangat cepat. Mungkin tampak aneh bahwa duduk di tempat begitu lama akan membutuhkan asupan cairan seolah-olah Anda sedang berolahraga. Namun menurut para ahli, lingkungan di dalam pesawat dapat dengan cepat mengeringkan Anda selama perjalanan.
"Dehidrasi adalah masalah utama saat bepergian dengan pesawat," kata seorang fisioterapis kepada Marie Claire.
Masalah muncul karena penumpang menghabiskan waktu lama di lingkungan yang dikendalikan iklim di mana kelembapan relatif bisa serendah 10-15 persen. “Tiga kali lebih kering daripada gurun Sahara,” kata dia.
Dia mengatakan, dalam penerbangan rata-rata 10 jam, pria bisa kehilangan sekitar dua liter air dan wanita sekitar 1,6 liter. Ini berarti pada penerbangan London ke Sydney, seorang penumpang bisa kehilangan hingga empat liter dan delapan persen air tubuh mereka,” ujarnya.
Conde Nast Traveler melaporkan, menurut Asosiasi Medis Aerospace, penumpang harus minum sekitar 236 mililiter air setiap jam Anda saat berada di udara. Sebagian besar penumpang pada penerbangan yang lebih pendek dapat dengan mudah menghindari dehidrasi. “Terutama jika mereka mengambil keuntungan dari memesan air selama layanan minuman,”ujar Direktur Institute for Altitude Medicine Peter Hackett.
Meski begitu, berhati-hatilah saat menghilangkan hidrasi selama penerbangan Anda. "Jika Anda minum terlalu cepat, Anda berisiko mengencerkan darah yang dapat menyebabkan ekskresi air lebih cepat oleh ginjal, yang dapat menyebabkan tubuh Anda mengeluarkannya sebagai urine dan memperlambat proses hidrasi,” kata ahli bedah gastrointestinal, vaskular, dan umum, Leonard Smith kepada media Mel dalam sebuah wawancara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika