Selasa 30 Aug 2022 16:47 WIB

3 Jenis Minuman Ini Bisa Percepat Penuaan Otak

Otak juga mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Otak juga mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu.
Foto: www.pxhere.com
Otak juga mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika mendengar tentang sesuatu yang membuat otak menua, pasti rasa takut dan rasa ingin tahu cenderung memaksa diri sendiri untuk memperhatikannya. Menurut Medical News Today, penuaan alami berdampak buruk pada otak seperti halnya pada bagian tubuh lainnya. Secara bertahap, perubahan ini akan berdampak negatif pada memori, pemrosesan pikiran, dan manajemen suasana hati.

Otak mengalami perubahan dari waktu ke waktu yang mencakup penyusutan hipokampus, lobus frontal, dan mielin yang membentuk materi putih, serta penurunan pembawa pesan kimia dan koneksi sinaptik. Meskipun semua orang tidak dapat mengubah usia, tapi ada cara untuk mengurangi efek penuaan pada otak. Beberapa aktivitas, seperti berolahraga dan memainkan alat musik, dapat memperlambat proses penuaan, sementara yang lain dapat memperburuknya.

Baca Juga

Apa yang kita makan, akan masuk ke dalam tubuh, dan menjadi salah satu faktor yang secara langsung menentukan beratnya gejala penuaan. Makan sehat bukan hanya tentang menurunkan berat badan, makanan tertentu dapat memiliki efek jangka panjang.

Makanan yang baik dapat memengaruhi kualitas hidup ketika seseorang menjadi lebih tua. Ketika berbicara tentang minuman, dilansir dari Helath Digest, Selasa (30/8/2022), berikut ini adalah tiga minuman populer yang bisa menyebabkan otak menua lebih cepat.

 

1. Soda

Soda adalah minuman yang populer, tetapi daya tariknya biasanya berasal dari tingginya jumlah gula yang dikandungnya. Sementara gula diketahui merusak diet dan kadar gula darah, gula juga dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia.

Selain itu, Alzheimer's & Dementia menerbitkan sebuah penelitian yang menemukan bahwa mereka yang minum minuman manis secara rutin dan berlebihan, memiliki volume otak yang lebih rendah dan berisiko lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer.

Seperti halnya penuaan alami, pada penyakit Alzheimer, otak menyusut. Oleh karena itu tanda-tanda Alzheimer dan volume otak yang lebih rendah, menurut National Institute on Aging, secara langsung menunjukkan penuaan otak.

 

2. Soda diet

Soda diet mungkin tampak seperti pilihan yang lebih baik karena memiliki lebih sedikit gula daripada soda biasa. Namun, sementara lebih sedikit gula bermanfaat, bahan-bahan soda diet lainnya mungkin memiliki konsekuensi kesehatannya sendiri.

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan di Stroke menemukan bahwa konsumsi soda diet setiap hari menyebabkan peningkatan risiko demensia, penyakit Alzheimer, dan stroke yang parah. Menurut Mayo Clinic, penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang paling umum.

 

3. Minuman mengandung alkohol

Alkohol menyebabkan dehidrasi dan peradangan, dapat memengaruhi sistem peredaran darah, dan dapat memengaruhi gula darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature menemukan bahwa minum minuman alkohol, bahkan dalam jumlah sedang, dapat mengurangi materi otak. Penurunan ini mirip dengan penyusutan otak akibat penuaan, serta area yang terkena dampak memengaruhi memori dan fungsi kognitif.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement