Rabu 31 Aug 2022 09:10 WIB

Unpad Maksimalkan Potensi Zakat dari Sivitas Akademika

Hingga 26 Agustus 120 orang telah menjadi muzzaki dari ribuan tenaga kependidikan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Zakat
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Zakat

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui unit pengumpul zakat (UPZ) berupaya memaksimalkan potensi zakat di kalangan civitas akademika dan tenaga kependidikan. Hingga 26 Agustus 120 orang telah menjadi muzzaki dari ribuan tenaga kependidikan.

Ketua UPZ Unpad Hazbini mengatakan telah melakukan rapat kerja untuk mendorong dan memaksimalkan potensi zakat di kampus. Pihaknya fokus menyebarkan informasi melalui platform digital.

Baca Juga

"Digitalisasi menjadi salah satu fokus UPZ Unpad agar penyebaran informasi dapat lebih luas," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima, Rabu (31/8/2022).

Kabid Penghimpunan UPZ Cupian mengatakan diperlukan sejumlah program untuk mendorong sivitas akademika dan tenaga kependidikan Unpad berzakat ke UPZ Unpad. Saat ini baru 120 orang tenaga kependidikan yang menjadi muzzaki dari total 4.500 orang. Beberapa di antaranya yaitu sosialisasi secara daring dan luring dengan memuat informasi tentang UPZ Unpad di tiap fakultas.

Kepala Bidang Penyaluran Asep Zainal Muttaqin mengatakan program UPZ untuk menyalurkan dana zakat maupun infak yaitu UPZ Dhuafa, UPZ Finansial Support, UPZ Smart Scholarship, UPZ Financial Planning, UPZ Micro Economy Empowerment, dan Unpad Berderma.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement