Rabu 31 Aug 2022 22:38 WIB

Dr Nadjmatul Faizah Dilantik sebagai Rektor IIQ Jakarta Masa Bakti 2022-2026

Ke depan, IIQ bertekad menyiapkan tata kelola IIQ Jakarta yang lebih baik.

Dr Hj Nadjmatul Faizah SH Mhum dilantik  sebagai Rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta masa bakti 2022-2026, Rabu (31/8/2022).
Foto: Dok IIQ
Dr Hj Nadjmatul Faizah SH Mhum dilantik sebagai Rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta masa bakti 2022-2026, Rabu (31/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGSEL -- Ketua Umum Yayasan Institut Ilmu Alquran (YIIQ) Jakarta, Ir Rully Chairul Azwar MSi IPU, melantik Dr Hj Nadjmatul Faizah SH MHum sebagai Rektor Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta masa bakti 2022-2026, Rabu (31/8/2022). Dr Nadjmatul Faizah  dilantik  dengan Surat Keputusan YIIQ dengan nomor 188/A.1/YIIQ/VII/2022. 

Acara tersebut dilanjutkan dengan pelantikan Pejabat Struktural di Lingkungan Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta, sesuai Keputusan Nomor 36/A.1/IIQ/VIII/2022 masa bakti 2022-2026. Pelantikan disaksikan oleh keluarga besar dan civitas akademika IIQ Jakarta. 

Nadjmatul Faizah dalam sambutannya menegaskan akan menjaga amanah legacy dengan sebaik-baiknya dengan bekerja secara system thinking yang comprehensive. 

“Ada banyak tugas berat yang harus diselesaikan, karena perubahan kondisi Covid-19  yang mengubah proses belajar, bahwa mengelola perguruan tinggi tidak lagi business as usual,” ungkap Rektor IIQ seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (31/8/2022). 

Selanjutnya Nadjmatul Faizah menyatakan bahwa capaian kinerja perguruan tinggi maupun program studi diukur dalam proses akreditasi yang dilaksanakan oleh BAN-PT. 

“Perlu melakukan perbaikan dan yang baik dipertahankan, sedangkan yang berjalan diselesaikan. Harapan ke depan agar menyiapkan tata kelola IIQ Jakarta yang baik good university governance (GUG),” lanjutnya. 

Di akhir sambutan, Nadjmatul Faizah  menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para rektor dari masa ke masa yang telah meletakkan dasar berpijak untuk mengelola Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) khusus bidang Alquran. 

Selain itu ucapan terima kasih juga ditujukan kepada pejabat struktur IIQ Jakarta periode 2018-2022 dan seluruh pihak yang telah mendukung IIQ baik secara moril maupun materil. 

photo
Suasana pelantikan Rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta masa bakti 2022-2026, Rabu (31/8/2022). (Foto: Dok IIQ)

Rully Chairul Azwar, ketua umum Yayasan IIQ Jakarta, dalam sambutannya menyampaikan selamat atas dilantiknya Dr Nadjmatul Faizah SH MHum, sebagai Rektor IIQ Jakarta untuk masa bakti 2022-2026. Ketum YIIQ ini menjelaskan penetapan rektor setelah melalui proses fit and proper. 

“Bahwa IIQ sebagai perguruan tinggi yang memiliki daya tarik  Alquran  dan ilmu-ilmu Alquran agar terus digelorakan. Hendaknya mahasiswa-mahasiswi IIQ dapat menunjukkan prestasi  besarnya lagi, pada event-event Alquran baik di tingkat nasional maupun internasional. Khususnya pada MTQ Nasional dalam waktu dekat pada bulan Oktober 2022 yang akan dilaksanakan di Kalimantan Selatan, semoga akan menjadi ajang prestasi lagi bagi mahasiswa mahasiswi IIQ,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Ketum YIIQ ini berharap kiranya rektor dan seluruh jajaran struktural rektorat IIQ Jakarta, dapat mengemban tugas sebaik-baiknya, bekerja keras, jujur dan berdisiplin, senantiasa taat pada peraturan, perundang-undangan yang berlaku, dan melakukan koordinasi serta sinkronisasi dengan seluruh lembaga-lembaga dilingkungan IIQ sehingga menghasilkan output kinerja yang maksimal bagi kemajuan IIQ.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement