Jumat 02 Sep 2022 01:09 WIB

Obat-Obatan Tradisional Cina Tersebar ke Seluruh Dunia

Menghadapi kemajuan zaman, obat tradisional Cina bisa bertahan dalam situasi saat ini

Rep: Fitrianto/ Red: Bilal Ramadhan
Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical merupakan perusahaan farmasi teknologi tinggi dengan mempromosikan kemajuan pengobatan tradisional Cina. Menghadapi kemajuan zaman, obat tradisional Cina bisa bertahan dalam situasi saat ini
Foto: Istimewa
Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical merupakan perusahaan farmasi teknologi tinggi dengan mempromosikan kemajuan pengobatan tradisional Cina. Menghadapi kemajuan zaman, obat tradisional Cina bisa bertahan dalam situasi saat ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Obat-obatan tradisional Cina memang sangat terkenal. Tak hanya untuk pasaran lokal, pengobatan asal Negeri Tirai Bambu ini sudah tersebar ke seluruh dunia. Kendati menghadapi kemajuan zaman dan strategi pemasaran, obat tradisional Cina bisa bertahan dalam situasi yang berkembang saat ini.

Seperti halnya Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical yang merupakan perusahaan farmasi teknologi tinggi dengan mempromosikan kemajuan pengobatan tradisional Cina. Pabrikan ini dibangun seorang akademisi dari The China Academy of Engineering bernama Profesor Wu Yiling pada tahun 1992.

Di tangan Wu, perusahaan obat ternama di Cina ini menjadi institusi bisnis yang berkembang dan berhasil masuk daftar bergengsi "China's 500 Most Valuable Brands". Selain itu, Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical tercatat pada peringkat 20 besar perusahaan farmasi terbaik serta masuk dalam 10 besar perusahaan papan atas di Cina.

Baca juga : Indonesia Terima Bantuan Robot Pengaman KTT G20 dari China

"Kami memiliki prinsip perusahaan yang mewarisi inovasi yang bermanfaat bagi umat manusia dan bertujuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk masa depan umat manusia," kata Wakil Manajer Umum Eksekutif Yiling Pharmaceutical Co.Ltd, Zhang Yunling dalam rilisnya, Kamis (1/9/2022).

Zhang menambahkan, pengembangan yang dilakukan adalah berfokus pada industri kesehatan dengan sistem inovasi teknologi, merumuskan pasar, strategi pengembangan berbasis teknologi, melakukan sejumlah proyek penelitian ilmiah, dan membentuk jaringan pemasaran nasional.

"Selain itu, kami fokus pada membangun daya saing perusahaan dan menghasilkan sejumlah penelitian ilmiah melalui inovasi teoritis tentang perawatan medis dan obat tradisional," imbuh Zhang.

Lebih jauh Zhang mengatakan, dalam perjalanannya Yiling Pharmaceutical mengalami kemajuan pesat, baik secara produk hingga bisnis. Produk perusahaan farmasi ini sudah mendapat sertifikasi secara nasional maupun internasional, bahkan memenuhi standar yang diberlakukan di Amerika Serikat, Uni eropa, Kanada, Selandia Baru dan beberapa negara lainnya.

Pengobatan tradisional Cina mampu bertahan selama lebih dari 3.000 tahun dan menjadi salah satu warisan budaya nasional yang tak ternilai. Yiling Pharmaceutical berperan dalam pengembangan pengobatan tradisional secara akademis dan kemajuan penyakit kolateral, juga mengintegrasikan inovasi, pengobatan klinis dan penelitian serta pengembangan pengobatan China yang inovatif.

Baca juga : Harga Minyak Dunia Merosot karena Lockdown China

"Khasiat obat inovatif tidak hanya diakui oleh pasar, tetapi juga bersertifikat ilmiah. Dunia kedokteran mulai mengakui keberadaan pengobatan tradisional ini dalam komunitas medis internasional," ujar Zhang.

Sebagai perusahaan obat tradisional Cina terkemuka, Yiling Pharmaceutical juga memainkan peranan penting dalam kegiatan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan.

Saat pandemi Covid-19, perusahaan ini turut memberikan asistensi positif dengan mengirimkan produk kapsul Lianhua Qingwen senilai 15 juta Yuan kepada Palang Merah Tiongkok dan kota Wuhan.

Baca juga : Kemenkominfo Didesak Evaluasi Sistem Perlindungan Soal 1,3 Miliar Data Simcard Bocor

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement