Sabtu 03 Sep 2022 11:26 WIB

Perkuat Pasar Global, Telin dan Expereo Umumkan Kemitraan Strategis

Kemitraan strategis Telin dan Expereo diharapkan dapat menciptakan nilai tambah

Red: Christiyaningsih
PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) menjalin kerja sama dengan Expereo International B.V. (Expereo).
Foto: Telkom
PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) menjalin kerja sama dengan Expereo International B.V. (Expereo).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak perusahaan PT Telkom Indonesia, Tbk. (Telkom) yang berfokus pada bisnis telekomunikasi internasional bersama Expereo International B.V. (Expereo), provider global managed Internet dan jaringan hybrid, SD-WAN, serta solusi konektivitas cloud, mengumumkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di World Trade Center Amsterdam, Jumat (2/9/2022). Penandatanganan ini dilakukan dalam rangka kolaborasi untuk mengembangkan strategi go-to-market bersama dalam hal penyediaan konektivitas internet dan layanan akselerasi serta optimalisasi cloud SD-WAN.

Dengan disaksikan Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas serta Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, penandatanganan MoU oleh Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba bersama Chief Executive Officer Expereo, Irwin Fouwels berjalan lancar. "Kami terus mendorong agar BUMN Go Global. Tentunya dengan kunci kolaborasi. Semoga kerja sama ini bisa mengantarkan Telkom untuk terus memperluas jejak digitalnya ke seluruh dunia," kata Erick Thohir.

Baca Juga

Kemitraan strategis antara Telin dan Expereo diharapkan dapat menciptakan nilai tambah, harga kompetitif, dan model komersial yang berujung pada strategi go-to market untuk memungkinkan Expereo menawarkan layanan Telin kepada pelanggan potensial secara global.

Ririek Adriansyah menjelaskan Eropa merupakan salah satu fokus perusahaan untuk mengembangkan bisnis ke depan. Menurutnya bisnis Telin di Belanda berkembang sangat baik dengan pertumbuhan lebih dari 32%.