Sabtu 03 Sep 2022 13:08 WIB

Peretas Dapat Akses Data Pelanggan Samsung

Samsung telah berkomunikasi langsung dengan pelanggan yang terdampak peretasan

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Christiyaningsih
 Peretas memperoleh akses ke sistem Samsung Amerika Serikat (AS) dan mencuri informasi pelanggan. (Ilustrasi)
Foto: Flickr
Peretas memperoleh akses ke sistem Samsung Amerika Serikat (AS) dan mencuri informasi pelanggan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peretas memperoleh akses ke sistem Samsung Amerika Serikat (AS) dan mencuri informasi pelanggan. Hal tersebut diungkapkan oleh Samsung dalam situsnya pada Jumat (2/9/2022).

Pelanggaran keamanan siber ini terjadi pada akhir Juli. Kemudian pada 4 Agustus, Samsung menemukan bahwa informasi pelanggan telah diambil. “Para peretas tidak mendapatkan akses ke nomor jaminan sosial (social security) atau nomor kartu kredit atau kartu debit,” kata Samsung dilansir ZDNet, Sabtu (3/9/2022).

Baca Juga

Informasi yang terpengaruh termasuk nama, kontak dan informasi demografis, tanggal lahir, dan informasi pendaftaran produk. Selain itu, Samsung juga mencatat perangkat konsumen tidak terpengaruh dalam insiden ini dan pelanggan dapat terus menggunakan produk dan layanan Samsung seperti biasa.

Sampai saat ini, Samsung tidak menjelaskan lebih rinci termasuk jumlah pelanggan yang terpengaruh. “Kami telah mengambil tindakan untuk mengamankan sistem yang terpengaruh dan telah melibatkan perusahaan keamanan siber luar terkemuka dan berkoordinasi dengan penegak hukum," tambahnya.