Selasa 06 Sep 2022 16:51 WIB

Dosen UNJ Bersama Guru dan Siswa Kolaborasi Lestarikan Budaya di Cidahu

Tim pengabdian masyarakat UNJ menggelar tiga kegiatan di Desa Cidahu, Sukabumi.

Tim Pengabdian Masyarakat UNJ di Desa Cidahu, Sukabumi  menggelar Lokakarya Penulisan Kreatif bagi guru bahasa, Lomba Cipta Puisi bagi siswa SMP dan SMA,  serta Lomba Baca Puisi untuk tingkat SD, SMP, dan SMA.
Foto: Dok UNJ
Tim Pengabdian Masyarakat UNJ di Desa Cidahu, Sukabumi menggelar Lokakarya Penulisan Kreatif bagi guru bahasa, Lomba Cipta Puisi bagi siswa SMP dan SMA, serta Lomba Baca Puisi untuk tingkat SD, SMP, dan SMA.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Para dosen dan guru bahasa, khususnya bahasa Indonesia, punya peran dan tanggung  jawab besar dalam mempersiapkan generasi muda yang kreatif, sadar, dan cinta budaya sendiri. Dalam rangka merealisasikan fungsi pengabdian kepada masyarakat, Program Pascasarjana Magister Pendidikan Bahasa Indonesia berkolaborasi dengan  Program Studi Sastra Indonesia  FBS Universitas Negeri Jakarta melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung satu hari penuh, Sabtu (3/9/2022). Kegiatan itu bertempat di Camping Ground Batu Tapak yang berlokasi di Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Kegiatan pengabdian yang diprakarsai oleh Tim UNJ, yaitu Miftahulkhairah Anwar, Helvy Tiana Rosa, Venus Khasanah, Nurbiana Dhieni, Asep Supriyana, dan Syukron Ramadloni menggelar tiga kegiatan. Pertama, Lokakarya Penulisan Kreatif bagi guru bahasa, mulai dari tingkat satuan pendidikan dasar hingga menengah atas. Kedua, Lomba Cipta Puisi bagi siswa SMP dan SMA. Ketiga, Lomba Baca Puisi untuk tingkat SD, SMP, dan SMA. 

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini, Camat Cidahu, Jenal Abidin menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Tim Dosen Universitas Negeri Jakarta ini merupakan salah satu agenda dalam rangka memeriahkan hari jadi Sukabumi yang ke-152 yang jatuh pada 10 September 2022 nanti. “Saya berharap kegiatan penulisan kreatif dan lomba puisi ini menjadi pintu bagi upaya pelestarian budaya Cidahu,” kata Jenal Abidin seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (6/9/2022). 

photo
Program Pascasarjana Magister Pendidikan Bahasa Indonesia berkolaborasi dengan Program Studi Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Jakarta melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Camping Ground Batu Tapak yang berlokasi di Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022). (Foto: Dok UNJ)

Miftahulkhairah Anwar yang biasa disapa Hera, ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia sekaligus ketua rombongan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.  Ia berharap semoga dengan kegiatan lokakarya ini, guru bahasa di Kecamatan Cidahu semakin kreatif dan produktif dalam berkarya menghasilkan tulisan-tulisan yang menghibur dan edukatif.

Tulisan yang memuat potensi alam yang dimiliki dan ditakdirkan berada di wilayah Cidahu.  “Demikian pula dengan kegiatan cipta dan baca puisi,kami  berharap potensi budaya Cidahu dapat menasional melalui kegiatan-kegiatan cipta dan baca puisi yang bertema lingkungan dan budaya Cidahu,” ujarnya. 

Lokakarya yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga12.00 menghadirkan Helvy Tiana Rosa sebagai narasumber dan Venus Khasanah sebagai pendamping. Kepada para peserta lokakarya yang sejak pagi sangat antusias mengikuti lokakarya, Bunda Helvy, demikian para kolega dan mahasiswa di UNJ memanggilnya, berpesan bahwauntuk menjadi penulis harus disertai tekad, wawasan, dan latihan. 

Helvy menjelaskan bahwa bakat saja tidaklah cukup. Bakat, menurutnya adalah bonus. “Kegiatan menulis dan membaca harus secara berbarengan dikembangkan dan harus ada pada diri seorang penulis,” kata Helvy.

Dalam hal ini, ia mengibaratkan kegiatan menulis dan membaca itu seperti sepasang sepatu. "Keduanya setara  dan berfungsi agar seseorang bisa melangkah dengan leluasa,” ujarnya. 

Selanjutnya, Helvy memberikan ciri dan karakteristik bahwa sebuah tulisan yang baik harus punya daya baca. Menurutnya, tulisan yang baik harus punya daya pikat, daya gugah,  dan daya ubah bagi pembacanya.

“Cidahu memiliki alam, budaya, sejarah yang menarik. Saatnya ditulis dalam berbagai jenis dan bentuk tulisan kreatif, dan suatu saat nanti  dialihwahanakan sesuai tuntutan di era digital,” kta Helvy.

Tepat pukul 13.00, kegiatan dilanjutkan dengan lomba cipta puisi yang bertema tentang keindahan dan panorama alam di sekitar Cidahu, tempat bertenggernya Gunung Salak, Halimun, dan Gunung Cangkuang. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SMP dan SMA se-Kecamatan Cidahu. Bertindak sebagai juri, Helvy Tiana Rosa, Miftahulkhairah Anwar, dan Asep Supriyana, dosen Universitas Negeri Jakarta.

Pada saat yang sama juga dilakukan lomba baca puisi yang diikuti oleh siswa-siswi Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas se-Kecamatan Cidahu. Peserta yang berasal dari berbagai sekolah swasta dan sekolah negeri di Cidahu ini bebas memilih puisi yang akan dideklamasikan di hadapan para juri. Juri berasal dari Dosen Universitas Negeri Jakarta, yaitu Venus Khasanah dan Nurbiana Dhieni, serta didampingi oleh Syukron Ramadloni, mahasiswa Program Magister Pascasarjana, dan tim teknis, M Khairil.  

Setelah melalui penjurian, keluar sebagai pemenang pertama lomba cipta puisi tingkat SMA adalah Azqia Azalea dari SMPIT al-Barakah Madani;  disusul oleh pemenang kedua, Vina Aulia,  siswi SMPN 1 Cidahu; dan pemenang ketiga Lisnawati, siswi SMP PGRI 1 Cidahu.

Untuk tingkat SMA, juara pertama lomba cipta puisi diraih oleh Sasa Asapa dari SMK YPM Cidahu;  juara kedua diraih oleh Ikhsan Kukuh Atatu dari SMK YPM Cidahu;  sedangkan juara ketiga diraih oleh Yardan Gustian dari SMAN 1 Cidahu.

Adapun lomba baca puisi tingkat SD, juara pertama diraih oleh Azara Qotrunada Anjani dari SDN Pasir Reungit;  juarakedua diraih oleh Siti Fatimatuzahro dari  SDN 1 Cidahu;  dan disusul juara ketiga Nuzulul Hanifa dari SDN Babakan Pari. 

Untuk tingkat SMP, juara pertama lomba baca puisi dimenangkan oleh Rista Juliansyah dari MTS al-Hudaibiyah;  Renata Wulandari dari SMP PGRI 1 Cidahu sebagai juara kedua; dan Nur Khotrun Nada dari SMPN 1 Cidahu sebagai juara ketiga. 

M  Ruhana, siswa SMK YPM meraih juara pertama baca puisi tingkat SMA. Lalu disusul oleh Haikal Piyona sebagai juara kedua dan Dewi sebagai juara ketiga. Keduanya adalah siswa SMAN 1 Cidahu. 

Menurut Helvy, asal sekolah para peserta yang beragam menunjukkan bahwa kegiatan semacam ini perlu sering diadakan dengan tujuan untuk menumbuhkan kecintaan pada bahasa, sastra, budaya, sejarah, dan tentu lingkungan Cidahu yang memiliki potensi alam luar biasa indah dan menakjubkan. “Banyak potensi yang bisa dikembangkan di daerah ini,” ujarnya.

Sebagai ketua rombongan, Miftahulkhairah Anwar mengemukakan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat terlaksana dengan baik, selain karena dukungan dari Pemerintah Kecamatan Cidahu, juga berkat adanya kemitraan kolaboratif  dengan SMAN I Cidahu yang digawangi oleh Rahayu Kartini, Sarah Listiana Dewi, Zaenal Mutaqin, dan Edwar Aulia Handaka. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement