Sabtu 10 Sep 2022 10:10 WIB

Reisa Broto Asmoro: Kebaya Bisa Jadi Tren Seperti Batik

Banyak perempuan yang mulai tergerak untuk menjadikan kebaya sebagai tren kekinian.

Figur publik pecinta kebaya, Reisa Brotoasmoro menyampaikan paparan saat Talk Show di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Pasar baru, Jakarta, Jumat (9/9/2022). Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara melalui Galeri Foto Jurnalistik Antara yang bekerja sama dengan Bank Mandiri menggelar Talk show yang merupakan rangkaian dari pameran
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/aww.
Figur publik pecinta kebaya, Reisa Brotoasmoro menyampaikan paparan saat Talk Show di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Pasar baru, Jakarta, Jumat (9/9/2022). Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara melalui Galeri Foto Jurnalistik Antara yang bekerja sama dengan Bank Mandiri menggelar Talk show yang merupakan rangkaian dari pameran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa kebaya bisa menjadi tren seperti busana batik, mengingat saat ini banyak perempuan yang mulai mengenakan kebaya sebagai busana sehari-hari.

"Banyak yang sekarang berkebaya, dulu berangkatnya dari batik semua orang pakai batik, laki-laki perempuan. Nah sekarang laki-laki batik dan perempuan kebaya. Ini fesyen yang menarik," ujar Reisa dalam gelar wicara "Kebaya, Identitas Bangsa Menuju Warisan Dunia" di Jakarta, Jumat (9/9/2022).

Baca Juga

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 ini, mengatakan kebaya sudah digunakan oleh perempuan Indonesia sejak lama dan menjadi busana sehari-hari. Hal serupa pun bisa dilakukan oleh para perempuan masa kini. Menurutnya, padu padan kebaya dapat disesuaikan dengan kegiatan yang akan diikuti.

"Kalau mau lebih modern, bisa dipadankan dengan rok plisket, jeans untuk jalan-jalan ke mal. Kalau ke kantor bisa dengan rok atau celana kerja yang lebih resmi, tergantung acaranya," katanya.

Lebih lanjut, Reisa mengaku senang lantaran banyak perempuan yang mulai tergerak untuk menjadikan kebaya sebagai tren kekinian. Reisa pun setuju untuk mengusulkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda di UNESCO.

Dia juga mengajak seluruh perempuan untuk mengenakan kebaya agar bisa seperti batik dahulu. "Ini tren yang positif dan banyak support. Mumpung masih dianggap tren, jangan sampai lepas harus dimanfaatkan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement