REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap kasus bunuh diri merupakan tragedi yang memengaruhi banyak orang di sekitarnya. Ironisnya, kasus bunuh diri tampak mengalami peningkatan, khususnya di kalangan generasi muda.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 700 ribu kasus kematian akibat bunuh diri di dunia setiap tahunnya. Bunuh diri juga menjadi penyebab kematian keempat terbanyak pada kelompok usia 15-19 tahun.
"Bunuh diri merupakan masalah kesehatan masyarakat serius, tetapi bunuh diri bisa dicegah dengan intervensi yang tepat waktu, berbasis bukti ilmiah, dan sering kali berbiaya rendah," jelas WHO dalam laman resmi mereka.
Untuk bisa memberikan intervensi dengan tepat waktu, kecenderungan bunuh diri atau perilaku suicidal perlu dikenali lebih awal. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mewaspadai beberapa tanda yang berkaitan dengan kecenderungan bunuh diri. Berikut ini adalah empat tanda yang kerap ditunjukkan orang dengan kecenderungan bunuh diri, dilansir di laman Mirror, Selasa (13/9/2022).
1. Ingin dibiarkan sendirian
2. Menunjukkan perilaku yang merusak diri seperti konsumsi alkohol berlebih, menggunakan obat terlarang, atau melakukan hubungan seksual yang tak aman
3. Mengambil risiko yang tak perlu
4. Tiba-tiba tampak tenang
Di samping empat tanda tersebut, ada beberapa hal lain yang dapat menjadi indikasi bahwa seseorang memiliki kecenderungan bunuh diri. Berikut ini adalah delapan tanda di antaranya:
1. Merasa putus asa atau tak memiliki tujuan
2. Merasa seperti terjebak atau merasakan sakit yang tak tertahankan
3. Merasa menjadi beban bagi orang lain
4. Menunjukkan perilaku cemas, gelisah, atau ceroboh
5. Tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak
6. Menarik diri atau merasa terisolasi
7. Menunjukkan amarah atau mengekspresikan keinginan untuk balas dendam
8. Menunjukkan perubahan suasana hati yang ekstrim
Bila merasa khawatir ada orang terdekat yang menunjukkan kecenderungan bunuh diri, coba untuk bicara dengan orang tersebut. Cari cara agar orang tersebut mau bicara mengenai perasaannya dengan mengajukan pertanyaan terbuka. National Health Service (NHS) mengatakan, salah satu pertanyaan yang bisa diajukan adalah "Bagaimana perasaan Anda mengenai...".
"Dengarkan apa yang mereka katakan dan tanggapi dengan serius," kata NHS.