Rabu 14 Sep 2022 07:08 WIB

Peneliti Temukan Obat Bius yang Dapat Ringankan Gejala Depresi dan Pemikiran Bunuh Diri

Ketamin dapat ringankan gejala penderita depresi yang resisten terhadap antidepresan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Perempuan depresi (Ilustrasi). Penderita depresi yang resisten terhadap beragam jenis antidepresan tampak merespons pemberian infus ketamin, obat bius yang biasa digunakan dalam operasi.
Foto: Pixabay
Perempuan depresi (Ilustrasi). Penderita depresi yang resisten terhadap beragam jenis antidepresan tampak merespons pemberian infus ketamin, obat bius yang biasa digunakan dalam operasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian pasien depresi mengalami resistensi terhadap beragam obat antidepresan (treatment-resistant depression). Kondisi ini membuat gejala depresi yang mereka rasakan tak kunjung membaik meski telah mendapatkan terapi yang adekuat.

Untuk kasus seperti ini, pemberian ketamin mungkin bisa membantu. Ketamin merupakan obat bius yang biasa digunakan di rumah sakit. Akan tetapi, obat ini juga kerap digunakan secara ilegal sebagai obat rekreasional.

Baca Juga

Selama bertahun-tahun, beragam spesialis menyadari bahwa obat ini bisa membantu sebagian orang dengan depresi. Hal ini mendorong dilakukannya sebuah studi yang melibatkan 424 partisipan.

Seluruh partisipan yang terlibat merupakan pasien depresi yang mengalami resistensi terhadap pengobatan. Mereka sudah pernah menjalani berbagai terapi pengobatan depresi, namun tak memberikan respons yang baik.