REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Beberapa tahun lalu, Dr Da Li dari Univeristas Shengjing, China, menyatakan berhubungan intim dua kali dalam satu malam meningkatkan peluang hamil. Ini karena sperma yang diproduksi saat ejakulasi kedua memiliki kepadatan protein lebih tinggi dan lebih mungkin membuahi sel telur.
Hasil penelitian ini diterbitkan dalam Jurnal Molecular & Cellular Proteomics. Sperma dalam ejakulasi kedua yang dikeluarkan pria sekitar 180 menit setelah ejakulasi pertama bahkan meningkatkan keberhasilan program bayi tabung atau in vitro fertilisation (IVF).
Peneliti menguji 500 pasangan suami istri (pasutri) yang sedang mempersiapkan program bayi tabung. Pria diminta memberi sampel air mani pada ejakulasi pertama dan ejakulasi kedua. Embrio tersebut kemudian ditanamkan ke tubuh pasangan dan hasilnya menunjukkan hasil dari ejakulasi kedua lebih tinggi meningkatkan peluang keberhasilan IVF.
"Selama bertahun-tahun, pria biasanya disarankan membatasi aktivitas seksual untuk meningkatkan peluang memiliki anak. Ini saatnya mengubah pola pikir kita," kata Da Li, dilansir dari Cosmopolitan beberapa waktu lalu.
Pasangan selama ini disarankan menunggu dua hari untuk hubungan intim berikutnya. Da Li mengatakan, data menunjukkan pasangan dengan parameter semen relatif normal justru harus sering atau aktif berhubungan intim saat periode ovulasi wanita.