REPUBLIKA.CO.ID, HANOI – Ketua Umum Asosiasi Yayasan Pendidikan Islam (AYPI) ASEAN Mirdas Eka Yora bersama Pembina AYPI Hj Puti Draga Rangkuti melakukan rangkaian Kunjungan ASEAN (Muhibah AYPI ASEAN). Pada Jumat (16/9/2022) pagi, keduanya berkesempatan tatap muka dengan Dubes RI di Hanoi, Denny Abdi.
Dalam kesempatan tersebut, mereka membicarakan berbagai peluang kerja sama dalam dunia pendidikan dengan Vietnam. Seperti diketahui, saat ini Vietnam sedang gencar mengembangkan ekonomi berbasis teknologi. “Sehingga, sangat besar peluang kerja sama pendidikan terkait hal tersebut,” kata Mirdas Eka Yora dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (17/9/2022).
Selain itu, ia menambahkan, pusat kota Hanoi, ibukota Vietnam, sekarang sangat membutuhkan masjid yang representatif. “Maka, Jumat malam kami melanjutkan pembicaraan dengan para pengurus masjid kota Hanoi yang sedang merencanakan pembangunan masjid baru yang terdiri dari enam lantai. Hal itu mengingat masjid yang ada saat ini dan merupakan masjid satu-satunya di Hanoi, yakni Masjid Al-Noor (Al-Noor Mosque) sudah sangat tua, yakni 130 tahun lebih,” ujarnya.
Ketum AYPI ASEAN H Mirdas Eka Yora diminta lansung untuk mengisi khutbah pada hari Jumat (16/9/22) dengan pengantar bahasa Arab dan Inggris disesuaikan dengan jamaah yang multicultural. “Insya Allah AYPI ASEAN siap mendukung pembangunan masjid baru di kota Hanoi,” kata Mirdas.
Hal lain yang jadi topik pembicaraan dengan Dubes RI di Vietnam adalah peluang untuk membantu Vietnam mengembangkan produk halal dan industri halal yan saat ini sangat diminati pemerintah Vietnam.
Untuk memperkuat langkah tersebut, Ketum AYPI ASEAN melakukan kunjungan ke kantor Pusat Halal kota Hanoi. Mirdas bertemu lansung dengan Director General Halal Certificate Agency HCA Mr H Mohammed Omar.
“Mereka menyambut hangat kerja sama pengembangan halal di Vietnam dan juga bermacam kerja sama pendidikan diantaranya beasiswa dan lain-lain,” ungkapnya.