REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Kawasan hunian modern pada umumnya dibangun dengan mengusung konsep disain tertentu. Selain menjadi daya tarik bagi konsumen, disain bangunan menjadi ciri khas yang membedakan sebuah kawasan hunian dengan produk kompetitor lainnya. Salah satu konsep yang ditawarkan pengembang saat ini adalah kawasan ramah lingkungan yang memenuhi prinsip hunian hijau atau green living.
Hal itu tampak dari keseimbangan pembangunan area pemukian dengan penghijauan yang sudah menjadi ciri khas kawasan tersebut. Bahkan konsep tersebut dapat dikembangkan menjadi sustainable green development yang merambah pada disain hunian. Itu terlihat dari rancang bangun huian seperti ventilasi udara, pencahayaan yang optimal. Selain memperlancar sirkulasi udara, dan sinar matahari konsep tersebut diyakini mampu menghemat penggunaan energi listrik.
Hal itu dijumpai pada Greenland Forest Hill, kawasan hunian di Jalan Raya Lapangan Udara Atang Sanjaya, Semplak, Bogor. Kelebihan lain dari Greenland Forest Hill ini lokasinya menghadap langsung ke Hutan Cifor (Center for International Forestry Research) yang memberikan suasana asri optimal untuk menghadirkan hunian dengan ambient vila. Untuk mendukung ambient ini dihadirkan juga fasilitas GreenPark untuk spot berolahraga para penghuni.
Dikembangkan oleh PT Relife Realty Indonesia (Relife Property), Greenland Forest Hill yang menempati lahan seluas 14 hektar, akan dibangun sebanyak 800 unit rumah dua lantai. Tipenya mulai 45/66, 54/68, dan 65/66 dengan harga mulai Rp 650 jutaan. "salah satu kawasan yang terus didorong pembangunan infrastrukturnya baik oleh pemerintah pusat maupun Pemkot Bogor," kata Andri Khusmayanto, Project Manager Greenland Forest Hill Bogor, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/9/2022).