Senin 19 Sep 2022 00:13 WIB

Dosen UAD Dorong Masyarakat Maksimalkan Potensi Pangan Lokal

Pelatihan dan pendampingan olahan pangan lokal di Dusun Terong diikuti 40 orang warga

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Hiru Muhammad
Tim dosen UAD Tim melakukan sosialisasi olahan pangan lokal kepada warga di Dusun Terong, Dlingo, Bantul.
Foto: istimewa
Tim dosen UAD Tim melakukan sosialisasi olahan pangan lokal kepada warga di Dusun Terong, Dlingo, Bantul.

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL--Tim dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam pemberdayaan masyarakat mendorong warga untuk memaksimalkan potensi pangan lokal. Hal ini dilakukan dengan pelatihan dan pendampingan olahan pangan lokal, salah satunya kepada warga di Dusun Terong, Dlingo, Kabupaten Bantul.

Pelatihan dan pendampingan olahan pangan lokal di Dusun Terong diikuti  40 ibu rumah tangga. Pelatihan dan pendampingan ini dilakukan dengan tujuan memaksimalkan pengembangan serta pengelolaan sumber pangan lokal.

Baca Juga

Salah satu dosen UAD yang tergabung dalam program pemberdayaan masyarakat, Khairunisa Ramadhani mengatakan, Dusun Terong sendiri terletak di kawasan wisata Dlingo. Di dusun tersebut, terdapat aneka ragam bahan pangan sumber karbohidrat seperti jagung, singkong dan umbi-umbian.

"Tidak hanya terpusat di satu lokasi, tetapi perkebunan ini bisa ditemui hampir di setiap rumah warga," kata Khairunisa dalam keterangan resmi UAD, Ahad (18/9/2022).

Khairunisa menyebut, aneka ragam bahan pangan tersebut dapat menjadi potensi bisnis kreatif olahan pangan lokal jika diolah dengan maksimal. Bahkan, katanya, bisnis kreatif olahan pangan lokal itu juga dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke kawasan wisata Dlingo.

Lebih lanjut, Khairunisa juga menyebut bahwa pemanfaatan bahan pangan lokal secara optimal berpotensi memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Bahan-bahan ini, katanya, bisa diolah menjadi jajanan khas daerah kawasan wisata Dlingo.

"Selain itu juga dapat menjadi salah satu mata pencaharian tambahan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.

Annisa Parisudha yang juga bagian dari tim dosen UAD mengatakan, pelatihan dan pendampingan terkait pemanfaatan sumber pangan lokal ini merupakan bentuk dukungan dan kontribusi UAD kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat bermanfaat dan mensejahterakan masyarakat, khususnya di Dusun Terong.

Kegiatan tersebut akan dilakukan secara berkelanjutan. Dengan begitu, pelatihan dan pendampingan ini akan dilakukan hingga masyarakat dapat memasarkan sendiri produk yang dihasilkan dari olahan pangan lokal.

"Lini masa selanjutnya adalah pelatihan keterampilan dalam membuat olahan pangan lokal, pelatihan perhitungan usaha, dan strategi pemasaran. Setiap agenda akan didampingi oleh tim pengabdian masyarakat UAD," kata Annisa.

 

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement