REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- SINEMA (Seminar Generasi Mandiri) hadir menjadi salah satu rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang digelar Universitas Nusa Mandiri (UNM). Pelaksanaan SINEMA berbarengan dengan kegiatan SEMOT (Seminar Motviasi), pada Sabtu (10/9/2022) di Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda, Jalan Margonda Raya No 545, Pondok Cina, Margonda, Depok.

Untuk diketahui, sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM kenalkan lembaga yang berada dibawah naungan lingkungan kampus, dengan gelaran SINEMA ini. Salah satunya, yang menjadi jantung sebagai Kampus Digital Bisnis adalah NSC (Nusa Mandiri Startup Center).

Menurut Siti Nurlela, selaku Kepala Bagian NSC mengatakan, Indonesia akan mencetak 1.000 startup baru untuk menuju digitalisasi. UNM melalui NSC, juga turut berperan menciptakan startup baru tersebut, dari lingkungan mahasiswa UNM.

"Sebagai langkah menuju digitalisasi di Indonesia, pemerintah berencana mencetak 1.000 startup baru. Kegiatan SINEMA ini salah satunya, untuk mendorong terciptanya atmosfer technopreneur di kalangan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM)," katanya.

Ia menjelaskan, bisnis startup pada umumnya merupakan sebuah perusahaan rintisan yang usianya kurang dari 3 tahun, yang dapat merusak pasar dan menjawab permasalahan masyarakat yang ada. Tentunya ada beberapa tips dalam membangun startup.

"Beberapa tips membangun startup yaitu kembangkan ide, rancang model bisnis, rekrut orang yang tepat, menyediakan modal yang mencukupi dan menguasai marketing. Lima hal tersebut merupakan fondasi awal untuk membangun startup," ungkap Siti.

Dengan kegiatan SINEMA ini, ia berharap dapat membuka mindset mahasiswa untuk dapat membangun bisnis dan memanfaatkan peluang yang ada. “Semoga kegiatan SINEMA ini dapat menjadikan generasi Mandiri yang siap membangun masa depan dengan inovasi yang luar biasa dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.