REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Riwayat kesehatan keluarga amat penting untuk membantu mengidentifikasi potensi risiko kesehatan seseorang. Mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota keluarga juga dapat membantu mencegah pengembangan kondisi tertentu.
Dokter bisa membuat diagnosis yang lebih akurat dan menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan spesifik seseorang. Berikut adalah beberapa riwayat kesehatan keluarga yang perlu lebih diperhatikan, dikutip dari laman Health Digest, Selasa (20/9/2022).
Osteoporosis dan masalah tulang
Dalam hal kesehatan tulang, riwayat keluarga dapat menjadi indikator signifikan dari risiko yang diidap seseorang. Orang yang memiliki orang tua, kakek, atau nenek yang didiagnosis osteoporosis, kemungkinan besar akan mengalami kondisi yang sama.
Jika ada keluarga yang mengidapnya, seseorang bisa berkonsultasi dengan dokter terkait keputusan mengonsumsi suplementasi kalsium dan vitamin D. Bisa juga melakukan pemindaian kepadatan tulang secara teratur untuk mendeteksi tanda-tanda awal osteoporosis.
Kanker
Ada banyak jenis kanker, dan beberapa lebih sering terjadi pada keluarga tertentu. Misalnya, kanker payudara dan kanker ovarium cenderung diturunkan dalam keluarga. Apabila ada anggota keluarga dengan salah satu dari jenis kanker ini, risiko mengidapnya bisa meningkat.
Beberapa kanker disebabkan oleh mutasi genetik yang diturunkan dari generasi ke generasi. Seseorang juga bisa terkena kanker akibat faktor gaya hidup tertentu yang umum dilakukan dalam keluarga. Misalnya, jika banyak orang dalam keluarga merokok, seseorang lebih mungkin terkena kanker paru-paru
Masalah sistem pencernaan
Adanya anggota keluarga yang mengalami masalah gastrointestinal (GI) atau saluran pencernaan bisa jadi langkah awal menyadari potensi masalah. Masalah GI dapat berkisar dari ringan hingga parah, dan dapat disebabkan oleh sejumlah faktor.
Beberapa orang lebih rentan terhadap masalah GI karena faktor genetika. Sementara, sebagian yang lain mungkin mengalami masalah setelah bertahun-tahun punya pola makan yang buruk atau pilihan gaya hidup yang tidak sehat.
Dalam beberapa kasus, masalah GI bisa menjadi tanda penyakit yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk menyadari potensi pengembangan masalah GI supaya bisa mendapatkan perawatan tepat dan mencegah komplikasi.
Penyakit jantung
Riwayat keluarga merupakan salah satu faktor risiko terbesar penyakit jantung. Jika memiliki orang tua, kakek-nenek, atau saudara kandung dengan penyakit jantung, seseorang lebih mungkin mengembangkan kondisi itu.
Apabila memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko mengidapnya. Caranya termasuk makan makanan yang sehat, berolahraga teratur, dan menghindari merokok.
Diabetes
Seseorang yang memiliki orang tua atau saudara kandung dengan diabetes kemungkinan lebih berisiko mengembangkan penyakit itu. Jika ada keluarga yang memang mengidapnya, langkah pencegahan bisa dilakukan.
Misalnya, dengan mengontrol berat badan dan kadar gula darah melalui diet serta olahraga. Bisa juga minum obat untuk mencegah atau menunda timbulnya diabetes. Berkonsultasilah dengan dokter untuk pencegahan lain.
Jika sudah mengidapnya, pengetahuan riwayat diabetes keluarga dapat membantu seseorang mengelola kondisi tersebut. Itu juga akan membantu dokter membuat keputusan tentang perawatan.