Rabu 21 Sep 2022 07:35 WIB

Bukan Hanya Komposisi Bahan, Desain Produk Kosmetik Kian Dipertimbangkan Konsumen

Kemasan bisa menjadi brand image suatu produk.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Perempuan berdandan (Ilustrasi). Kemasan yang dipikirkan dengan matang akan menarik minat pembeli sehingga mampu meningkatkan penjualan produk kosmetik.
Foto: Boldsky
Perempuan berdandan (Ilustrasi). Kemasan yang dipikirkan dengan matang akan menarik minat pembeli sehingga mampu meningkatkan penjualan produk kosmetik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah beauty vlogger mulai sering memberikan review desain komestik yang bisa menarik hati mereka. Bukan hanya komposisi dan kandungan bahan yang ada di dalamnya saja, ternyata kemasan sampai tulisan merek kosmetik juga ikut jadi pertimbangan.

Sales Supervisor PT Lisaboy Gaya Cantika, Mohamad Ari Jatmiko, mengungkap kemasan kosmetik dengan desain yang variatif dan dekoratif biasanya banyak peminatnya, meskipun alasan pertama membeli kosmetik tentu melihat fungsi dan kandungannya. Menentukan desain kosmetik pun akan menjadi nilai jual tersendiri.

Baca Juga

Kemasan yang dipikirkan dengan matang akan menarik minat pembeli sehingga mampu meningkatkan penjualan produk kosmetik. Merujuk survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) pada November 2020, desain kemasan termasuk dalam 10 hal yang dipertimbangkan saat membeli kosmetik.

Sebanyak 20 persen dari total responden, mengatakan mereka mempertimbangkan kemasan produk sebelum benar-benar melakukan transaksi. Persentase tersebut bahkan mengalahkan iklan yang jadi pertimbangan, yakni 18 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement