Rabu 21 Sep 2022 15:55 WIB

Nadiem Ungkap Ada Pihak Luar Setara Dirjen Bantu Desain Produk Kemendikbudristek

Nadiem mengaku tim tersebut berisi 400 orang diposisikan rekan bertukar pikiran.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus raharjo
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan paparan dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022). Rapat tersebut membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) 2023 di Kemendikbudristek.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan paparan dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022). Rapat tersebut membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) 2023 di Kemendikbudristek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, mengungkapkan adanya tim berisi 400 orang di luar kementerian yang turut mendesain produk-produk Kemendikbudristek. Setiap manajer produk dan ketua tim dari tim tersebut memiliki posisi yang hampir setara dengan direktur jenderal (dirjen) di Kemendikbudristek.

"Kami sekarang memiliki 400 orang product manager, software engineer, dan data scientist yang bekerja sebagai tim yang melekat untuk kementerian," ujar Nadiem dalam cuplikan video yang diunggah di akun Instagramnya @nadiemmakarim, dikutip Rabu (21/9/2022).

Baca Juga

Dalam video itu Nadiem menyatakan, tim yang beranggotakan 400 orang itu bukanlah vendor untuk kementerian. Bahkan, setiap manajer produk dan ketua tim dalam tim tersebut memiliki posisi yang hampir setara dengan dirjen yang ada di Kemendikbudristek. Mereka diposisikan sebagai rekan bertukar pikiran dalam mendesain produk Kemendikbudristek.

"Setiap product manager dan ketua tim posisinya hampir setara dengan direktur jenderal yang beberapa di antaranya hadir di sini. Mereka diposisikan sebagai rekan bertukar pikiran dalam mendesain produk kami," kata Nadiem.

Lebih lanjut dia menjelaskan tentang cara kerja tim tersebut, yakni pertama pihak Kementerian akan menyampaikan arahan kepada mereka. Lalu tim tersebut akan melakukan survei dan memvalidasi apa yang hendak dikerjakan ke lapangan.

"Jadi kementerian akan menyampaikan arahan kepada mereka dan tim produk akan mengatakan, 'Sebentar, kami akan cek dulu ke para guru dan melakukan survei untuk memvalidasi yang kami kerjakan'," kata Nadiem.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement