Rabu 21 Sep 2022 21:29 WIB

Institut Pertanian Bogor Bangun SDM di KEK Tanjung Lesung

Banten West Java dan IPB memiliki keunggulan yang dapat saling bersinergi

Rep: novita intan/ Red: Hiru Muhammad
Pekerja menggunakan alat berat beraktivitas di proyek pembangunan jalan tol Rangkasbitung-Cileles di Cikulur, Lebak, Banten, Kamis (7/7/2022). Jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 kilometer yang menjadi akses tercepat menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung tersebut ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2024 mendatang dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Pekerja menggunakan alat berat beraktivitas di proyek pembangunan jalan tol Rangkasbitung-Cileles di Cikulur, Lebak, Banten, Kamis (7/7/2022). Jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 kilometer yang menjadi akses tercepat menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung tersebut ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2024 mendatang dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Banten West Java dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menjalin kerja sama terkait pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan penerapan inovasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung, Banten. Adapun kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan sumberdaya kedua pihak. 

Direktur Utama Banten West Java Poernomo Siswoprasetijo mengatakan ruang lingkup kerja sama ini meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penerapan inovasi, dan kegiatan lain yang disepakati semua pihak.

Baca Juga

Banten West Java dan Institut Pertanian Bogor memiliki keunggulan masing-masing yang bisa saling bersinergi dan berkolaborasi agar kedua belah pihak makin memiliki nilai tambah.

“Melalui MoU ini, kami berharap dapat belajar banyak bidang yang telah diraih oleh Institut Pertanian Bogor. Begitu juga sebaliknya, kami berkomitmen untuk memberikan skills dan pengalaman yang kami miliki peningkatan dan pengembangan sumber daya di Institut Pertanian Bogor dalam berbagai bidang,” ujarnya dalam keterangan tulis, Rabu (21/9/2022).

Sementara itu Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria menambahkan Tanjung Lesung merupakan kawasan wisata yang berpotensi menjadi kekuatan dalam mendongkrak ekonomi daerah dengan kelebihan wisata bahari dan argo wisata, dan agro pertanian. 

“Kerja sama ini, saya kira banyak yang bisa create dalam berbagai bidang, termasuk, kalau memungkinkan dibangun pusat pembelajaran pertanian dan perikanan. Karena, akan sangat bagus sekali masyarakat di sana," ucapnya.

Selebihnya tinggal melakukan kegiatan riset dan inovasi karena, menurut Arif, usaha ekonomi apapun memerlukan kedua hal tersebut agar bisa menunjang ekonomi di Tanjung Lesung maupun masyarakat setempat. Kedua belah pihak sama-sama berharap bahwasanya kerja sama ini bisa berjalan lancar. 

“Di mana bisa menjadi mitra yang saling mendukung dan memiliki manfaat bagi para pihak, terutama memiliki impact ke masyarakat, sehingga program-program yang keluar dari kerja sama tersebut bisa dirasakan dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Tanjung Lesung dan sekitarnya,” ucapnya.

Banten West Java merupakan badan usaha pembangun dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung di Banten. KEK Tanjung Lesung memiliki keunggulan wisata bahari dengan keindahan pantai dan bawah laut yang mempesona, serta wisata terpadu dengan berbagai aktivitas dan rekreasi.

Institut Pertanian Bogor merupakan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) yang  mempunyai tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan  Pengabdian kepada Masyarakat (Tridarma Perguruan Tinggi) bidang pertanian, maritim, dan biosains tropika.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement