Kamis 22 Sep 2022 11:01 WIB

Menggunakan Media Sosial Berlebihan Berdampak Negatif pada Kesehatan Mental

Mengganti waktu menggunakan media sosial dengan olahraga sangat disarankan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Nora Azizah
Mengganti waktu menggunakan media sosial dengan olahraga sangat disarankan.
Foto: www.freepik.com.
Mengganti waktu menggunakan media sosial dengan olahraga sangat disarankan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waktu layar yang berlebihan telah menyebabkan perilaku adiktif, keterikatan emosional yang lebih kuat dengan media sosial. Bahkan, menyebabkan penderitaan mental yang lebih dalam bagi banyak orang. Para peneliti di Ruhr-Universitätt di Bochum, Jerman, menyelidiki efek dari pengurangan penggunaan media sosial (SMU) dan peningkatan aktivitas fisik, atau keduanya, pada kesejahteraan emosional dan konsumsi tembakau.

Pada tindak lanjut enam bulan, subjek terus melaporkan menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial, mempertahankan aktivitas fisik, merasa lebih bahagia, dan merokok lebih sedikit. Journal of Public Health baru-baru ini menerbitkan temuan ini.

Baca Juga

“Jika kegiatan itu mengganggu tonggak-tonggak pencapaian swasembada ekonomi, sosialisasi, atau pemeliharaan kesehatan yang sesuai dengan usia adat, maka itu merugikan. Kegiatannya bisa berupa penggunaan alkohol, penggunaan narkoba, pilihan diet, pilihan olahraga, atau pilihan hiburan, khususnya media sosial," kata Dr S holdon Zablow, seorang penulis dan psikiater nutrisi, dilansir dari Medical News Today, Kamis (22/9/2022).

Dr. Zablow memperingatkan penggunaan media sosial yang berlebihan melemahkan ikatan interpersonal sosial, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Sebagai seorang psikiater, Dr. Zablow menekankan bahwa bagian penting dari setiap program perawatan yang direkomendasikan adalah olahraga. Psikoterapi dan bila diindikasikan, pengobatan, tidak akan bekerja dengan baik jika seseorang tidak berolahraga.

Zablow menambahkan, olahraga meningkatkan produksi neurotransmiter ,antidepresan alami dan molekul antikecemasan otak. Akibatnya, lebih banyak olahraga dapat membangun kesehatan mental, sementara aktivitas yang lebih sedikit karena penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengurangi kimia otak yang sehat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement