REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) yang baru dikerahkan telah menangkap pandangan paling jelas tentang planet Neptunus dalam beberapa dekade. Teleskop luar angkasa paling kuat yang pernah dibuat, yang diluncurkan pada akhir 2021, menggunakan kemampuan pencitraan inframerahnya untuk menunjukkan planet yang jauh dalam cahaya segar.
Fitur termasuk cincin sempit Neptunus yang menonjol dan pita debu yang lebih redup, yang menurut Badan Antariksa Amerika (NASA) belum terdeteksi sejak 1989 ketika Voyager 2 lewat di dekatnya.
“Sudah tiga dekade sejak terakhir kali kami melihat cincin samar dan berdebu ini, dan ini adalah pertama kalinya kami melihatnya dalam inframerah,” kata Heidi Hammel, pakar sistem Neptunus dan ilmuwan interdisipliner untuk Webb, di situs web NASA, dilansir dari Digital Trends, Kamis (22/9/2022).
Neptunus terletak di tata surya luar, 30 kali lebih jauh dari matahari daripada Bumi, dan ditemukan oleh para astronom pada 1846. NASA mengatakan bahwa jarak Neptunus yang sangat jauh dari matahari kita berarti tengah hari di planet ini mirip dengan senja redup di Bumi.