Jumat 23 Sep 2022 00:12 WIB

USG 4D Perlihatkan Janin Tersenyum Saat Ibu Makan Wortel, Manyun Saat Terpapar Kale

Janin ternyata dapat merespons rasa sayuran yang dimakan ibunya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Pemindaian USG 4D memperlihatkan janin tampak tersenyum ketika ibunya makan wortel.
Foto: Dok: Peneliti Durham University
Pemindaian USG 4D memperlihatkan janin tampak tersenyum ketika ibunya makan wortel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selera anak-anak terhadap makanan ternyata bisa dipengaruhi oleh makanan ibunya ketika hamil. Hal ini tidak terkecuali untuk sayuran.

Sebuah studi terbaru menunjukkan respons janin ketika ibunya memakan wortel dan sayuran kale. Pemindaian 4D ultrasound terhadap 100 calon ibu menunjukkan janin memberikan lebih banyak respons "wajah tersenyum" pada wortel dan reaksi "wajah manyun" terhadap kale.

Baca Juga

Pipi janin yang dikandung para ibu tampak mengembang dan bibirnya melebar, gestur layaknya sedang tersenyum. Sebaliknya ketika ibunya makan kale.

Temuan para ilmuwan di Durham University sekarang dapat membantu penelitian tentang bagaimana reseptor rasa dan penciuman manusia dapat berkembang. Hasilnya diyakini bahwa ibu hamil dapat memengaruhi preferensi selera anak-anak, dan membantu membentuk kebiasaan makan sehat.

Janin diperkirakan mengidentifikasi rasa dengan menghirup dan menelan cairan ketuban rahim. Para ahli mencatat reaksi janin setelah ibu mengambil "kapsul rasa" wortel dan kale.

photo
Pemindaian USG 4D memperlihatkan janin tampak manyun ketika ibunya makan kale. - (Dok Durham University)

Pascasarjana Beyza Ustun, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan sejumlah studi terdahulu memang telah menunjukkan bahwa bayi dapat merasakan dan mencium di dalam rahim. Akan tetapi, itu didasarkan pada pengamatan setelah kelahiran, tidak seperti yang dilakukan timnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاۤءَ فَبَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَمْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ سَرِّحُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍۗ وَلَا تُمْسِكُوْهُنَّ ضِرَارًا لِّتَعْتَدُوْا ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهٗ ۗ وَلَا تَتَّخِذُوْٓا اٰيٰتِ اللّٰهِ هُزُوًا وَّاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَمَآ اَنْزَلَ عَلَيْكُمْ مِّنَ الْكِتٰبِ وَالْحِكْمَةِ يَعِظُكُمْ بِهٖ ۗوَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Dan apabila kamu menceraikan istri-istri (kamu), lalu sampai (akhir) idahnya, maka tahanlah mereka dengan cara yang baik, atau ceraikanlah mereka dengan cara yang baik (pula). Dan janganlah kamu tahan mereka dengan maksud jahat untuk menzalimi mereka. Barangsiapa melakukan demikian, maka dia telah menzalimi dirinya sendiri. Dan janganlah kamu jadikan ayat-ayat Allah sebagai bahan ejekan. Ingatlah nikmat Allah kepada kamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepada kamu yaitu Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah), untuk memberi pengajaran kepadamu. Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

(QS. Al-Baqarah ayat 231)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement