Kamis 22 Sep 2022 22:53 WIB

Ada Orang yang Selalu Merasa Kedinginan, Apa Penyebabnya?

Beberapa orang secara alami cenderung merasa lebih dingin dibandingkan yang lain.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Penyebab orang selalu merasa kedinginan (ilustrasi).
Foto: alodokter
Penyebab orang selalu merasa kedinginan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda sering merasa kedinginan, tidak peduli berapa lapis pakaian atau pemanas yang telah digunakan? Merasa terus-menerus kedinginan dapat disebabkan oleh sejumlah masalah kesehatan.

Beberapa orang secara alami cenderung merasa lebih dingin dibandingkan yang lain, tanpa sebab yang jelas. Memiliki intoleransi dingin adalah ketika seseorang memiliki kepekaan terhadap dingin.

Baca Juga

Wanita, misalnya, lebih rentan merasa kedinginan, karena berkaitan dengan berat badan lebih rendah. Mereka juga cenderung memiliki lebih sedikit jaringan otot untuk membantu menghasilkan panas.

Hormon juga berperan karena estrogen memiliki dampak besar. Ini cenderung mengentalkan darah sehingga mengurangi aliran ke kapiler kecil yang memasok ekstremitas.

Berikut tujuh alasan yang bisa terkait dengan selalu merasa kedinginan, seperti dikutip dari laman Mirror, Kamis (22/9/2022):

1. Diabetes

Diabetes dapat menyebabkan anemia, masalah ginjal dan sirkulasi, sehingga menyebabkan orang merasa kedinginan. Memiliki kondisi tersebut juga menyebabkan kadar gula darah tinggi, merusak lapisan pembuluh darah kecil, menghambat sirkulasi seseorang. Penyebab lain dari flu diabetik adalah penyakit arteri perifer (PAD). PAD menyebabkan timbunan lemak menyempitkan pembuluh darah sehingga menimbulkan rasa dingin terutama pada tungkai dan kaki.

2. Anemia defisiensi besi

Anemia terjadi ketika tidak ada cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke organ tubuh Anda, menurut Cleveland Clinic. Akibatnya, orang merasa kedinginan dan gejala kelelahan atau kelemahan. Anemia defisiensi besi diketahui menyebabkan tangan dan kaki dingin.

3. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme memperlambat metabolisme seseorang yang menyebabkan penurunan suhu inti tubuh. Beberapa orang dengan kadar hormon tiroid yang rendah mungkin merasa kedinginan sepanjang waktu atau memiliki toleransi yang rendah terhadap dingin.

4. Kekurangan vitamin B12

"Tanpa cukup B12, Anda mungkin tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk memindahkan oksigen ke seluruh tubuh Anda (anemia)," ujar WebMD.

Situs kesehatan menambahkan kondisi itu bisa membuat Anda menggigil dan kedinginan, terutama di tangan dan kaki. NHS menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala anemia defisiensi vitamin B12 atau folat.

"Sangat penting untuk anemia defisiensi vitamin B12 atau folat untuk didiagnosis dan diobati sesegera mungkin," ujarnya.

5. Sirkulasi yang buruk

"Pengurangan aliran darah karena sirkulasi yang buruk juga dapat menyebabkan ekstremitas seperti jari tangan, jari kaki, tangan dan kaki terasa jauh lebih dingin daripada bagian tubuh lainnya," ujar Modern Heart and Vascular.

Situs kesehatan menambahkan itu dapat terjadi karena proses alami ketika darah tidak dapat mengalir melalui tubuh dengan kecepatan normal.

6. Kurang tidur

Kurang tidur akan berdampak langsung pada suhu tubuh. “Suhu tubuh turun ke titik terendah di tengah malam saat Anda tidur," kata dr Lisa Shives, seorang ahli penyakit dalam dan obat tidur.

Jadi, jika kurang tidur, suhu tubuh mungkin mencoba turun. National Sleep Foundation menyarankan agar kamar tidur tetap sejuk pada malam hari karena lingkungan yang panas cenderung mengganggu tidur sehingga orang merasa lebih dingin keesokan harinya.

7. Dehidrasi

Ketika tidak memiliki cukup cairan, menjadi sulit untuk mempertahankan suhu tubuh yang teratur dan ini dapat menyebabkan hipertermia yang memicu gejala seperti demam, menggigil. Dehidrasi berat dapat menyebabkan tangan dan kaki menjadi dingin dan bernoda.

Tanda-tanda umum dehidrasi termasuk urin berwarna kuning gelap, pusing, lelah atau mulut dan bibir kering. Segera konsultasi jika mengalami gejala-gejala di atas.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement