REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi vital bagi pengembangan sebuah organisasi. Karena itu dieprlukan peran lembaga pendidikan tinggi yang mampu mendidik dan melatih SDM melalui pengkajian, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan kelembagaan, implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan pemanfaatan sarana prasarana.
Upaya tersebut dilakukan Universitas Esa Unggul setelah melakukan nota kesepahaman dengan Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan Polri beberapa waktu lalu. Rektor UEU, Arief Kusuma Among Praja mengatakan kerjasama dalam MoU ini mencakup penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pengkajian, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan kelembagaan. Menurutnya, Polri merupakan institusi yang strategis bagi universitas untuk mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi."Kesepakatan ini melaksanakan kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia Personel Lemdiklat Polri," kata Arief dalam keterangan tertulisnya Sabtu (24/9/2022).
Selain itu juga memberikan kesempatan, kemudahan dan fasilitas khusus bagi Pesonel Lemdiklat Polri untuk menjadi mahasiswa melalui jenjang pendidikan sarjana dan pascasarjana di Universitas Esa Unggul (UEU) untuk mendukung tugas dan fungsi Personel Lemdiklat Polri. "Ini merupakan momen bersejarah bagi Universitas Esa Unggul yang menjadi mitra Polri dalam mewujudkan Tridharma perguruan Tinggi berupa pendidikan, penelitian dan pengabdian," kata Arief.
Kepala Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. menerangkan salah satu tujuan dari diadakan nota kesepahaman ini ialah mengoptimalkan sumber daya para personel Lemdiklat Polri."Ruang lingkup nota kesepahaman tersebut meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengembangan, dan pengabdian masyarakat, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dan bidang kerja sama lain yang disepakati para pihak," katanya.