Senin 26 Sep 2022 15:37 WIB

NASA Batalkan Peluncuran Roket SLS Akibat Badai Tropis Ian

Badai Tropis Ian menghambat misi NASA dalam peluncuran roket SLS generasi berikutnya.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nora Azizah
Badai Tropis Ian menghambat misi NASA dalam peluncuran roket SLS generasi berikutnya.
Foto: AP/Brynn Anderson
Badai Tropis Ian menghambat misi NASA dalam peluncuran roket SLS generasi berikutnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badai Tropis Ian menghambat perencana misi Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) yang mengawasi peluncuran dari Kennedy Space Center di Florida. Badai tropis yang mendekat telah memaksa NASA membatalkan peluncuran potensial untuk roket SLS generasi berikutnya pada Selasa (27/9/2022).

Badai Ian juga telah mengganggu persiapan misi Kru-5 SpaceX ke stasiun luar angkasa. Prakiraan cuaca yang meresahkan telah mendorong tim misi menunda rencana membawa kru ke Kennedy Space Center pada Senin (26/9/2022).

Baca Juga

Karena NASA belum memutuskan tanggal baru untuk kedatangan mereka, tanggal peluncuran target saat ini menjadi Senin (3/10/2022) dan masih bisa berubah tergantung kondisi. "Kedatangan astronot NASA dan SpaceX Crew-5 ke Kennedy Space Center di Florida telah tertunda karena tim misi memantau Badai Tropis Ian," kata NASA dalam cuitan, dilansir Digital Trends, Senin (26/9/2022).

NASA akan mengumumkan tanggl baru nanti dalam beberapa hari mendatang. Sebagai bagian dari Crew-5, astronot NASA Nicole Mann dan Josh Cassada, bersama dengan Koichi Wakata dari Badan Penjelajah Antariksa Jepang (JAXA) dan Anna Kikina dari badan antariksa Roscosmos Rusia, akan menghabiskan sekitar enam bulan di atas pos orbit. Mereka akan mengerjakan sains dan demonstrasi teknologi serta melakukan kegiatan pemeliharaan dan peningkatan.

Bagi Mann, Cassada, dan Kikina, ini akan menjadi perjalanan pertama mereka ke luar angkasa. Wakata telah melakukan empat misi orbit. Yang pertama terjadi pada tahun 1996 sedangkan perjalanan terbaru adalah pada tahun 2013.

Astronot Jepang memiliki tiga wahana Pesawat Ulang-alik dan satu perjalanan Soyuz sehingga tiga awaknya akan bepergian dengan kapsul SpaceX\'s Crew Dragon untuk pertama kali. Misi Crew-5 akan menjadi penerbangan awak kedelapan SpaceX sejak yang pertama pada musim panas 2020. 

Misi Crew-5 adalah yang ketujuh ke stasiun luar angkasa. Penerbangan awak lainnya melibatkan misi sipil pertama yang mengorbit bumi selama beberapa hari tanpa berlabuh di ISS.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement