REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Majelis Wali Amanat Universitas Sebelas Maret (MWA UNS) resmi menetapkan Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR). Ketua MWA UNS, Hadi Tjahjanto mengatakan, P3CR terdiri dari dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa.

“Sesi ini berbeda dari sebelumnya, kalau sekarang kami ikuti Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2020, di mana waktu maksimal 3 (tiga) bulan sebelum akhir masa jabatan rektor yang sedang menjabat, maka akan dilakukan pemilihan rektor baru," kata Hadi, Selasa (27/9/2022).

MWA adalah badan yang memiliki kewenangan dalam melakukan pengangkatan dan pemberhentian rektor sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sedangkan, Panitia Pengawas untuk P3CR sendiri melibatkan 3 organ universitas, yakni Senat Akademik, Pimpinan, dan Dewan Profesor.

“Mengingat ini adalah pekerjaan besar yang luar biasa, dan baru pertama kali dilaksanakan oleh UNS sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH),” kata dia.

Hadi menjelaskan, tahap sosialisasi pemilihan Rektor akan berlangsung selama 27 September-11 April 2023. Sosialisasi dilakukan melalui perangkat media yang ada.

Sedangkan tahap penjaringan dan penyaringan bakal calon rektor akan berlangsung 3-17 Oktober, mendatang. Kemudian, pemilihan calon rektor beserta penyampaian visi misi akan dilangsungkan pada 20-28 Oktober. Sedangkan pelantikan Rektor terpilih dari hasil rapat pleno akan dilangsungkan pada 10-11 April 2023.

“Semoga kegiatan ini berlangsung dengan baik dan tertib,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika