Rabu 28 Sep 2022 17:05 WIB

Ilmuwan Inggris Khawatir Penggunaan Siri dan Alexa Bikin Anak Jadi Kurang Sopan

Ilmuwan di Inggris menyebut tidak ada mode sopan dalam penggunaan Siri-Alexa.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Anak bermain gadget (ilustrasi). Ketika menggunakan Alexa ataupun Siri, anak-anak tidak dituntut untuk menggunakan kata-kata sopan, seperti tolong dan terima kasih.
Foto: Republika/Prayogi
Anak bermain gadget (ilustrasi). Ketika menggunakan Alexa ataupun Siri, anak-anak tidak dituntut untuk menggunakan kata-kata sopan, seperti tolong dan terima kasih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten digital pribadi seperti Alexa milik Amazon dan Siri dari Apple dikhawatirkan dapat berpotensi menjadikan anak-anak bersikap kasar dan antisosial. Para ilmuwan mencemaskan dampak tersebut karena tidak ada mode sopan, seperti halnya untuk mengucapkan "tolong" dan "terima kasih" ataupun cara membaca bahasa tubuh.

Dr Anmol Arora dari Cambridge University di Inggris mengingatkan bahwa berinteraksi dengan perangkat pada tahap penting dalam perkembangan sosial dan emosional, mungkin memiliki konsekuensi jangka panjang pada empati, kasih sayang, dan pemikiran kritis anak-anak. Dalam jurnal Archives of Disease in Childhood, dia menuliskan bahwa lewat perangkat digital, tidak ada istilah sopan, seperti "tolong" atau "terima kasih", yang harus digunakan.

Baca Juga

"Tidak perlu mempertimbangkan nada suara dan apakah perintah yang dikeluarkan dapat ditafsirkan sebagai kasar atau menjengkelkan," kata dia, seperti dikutip dari laman The Sun, Rabu (29/9/2022).

Tetapi, menurut Prof Pete Etchells, seorang psikolog di Bath Spa University di Inggris, sejauh ini tidak ada bukti yang dia ketahui untuk mendukung gagasan bahwa perangkat semacam itu memiliki dampak negatif pada perkembangan sosial maupun emosional anak. Seorang juru bicara Amazon mengatakan Alexa dirancang untuk memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat.

"Layanan Amazon Kids kami di Alexa menyediakan kontrol orang tua yang membantu orang tua mengelola cara anak-anak mereka berinteraksi dengan teknologi dan menyajikan konten sesuai usia," jelas juru bicara Amazon.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement