Kamis 29 Sep 2022 08:45 WIB

Siswa SD Prestasi Global Lakukan Kunjungan Edukatif  ke Pelita Desa

Kunjungan edukatif bertujuan melatih kedisiplinan, team work dan  kemandirian.

Siswa SD Prestasi Global (PresGo) Depok melaksanakan kegiatan kunjungan edukatif (Kurif)   ke Pelita Desa yang berlokasi di Putat Nutug,  Ciseeng,  Kabupaten  Bogor, Jawa Barat, Senin (26/9/2022).
Foto: Dok Sekolah Prestasi Global
Siswa SD Prestasi Global (PresGo) Depok melaksanakan kegiatan kunjungan edukatif (Kurif) ke Pelita Desa yang berlokasi di Putat Nutug, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (26/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kegiatan Ujian Tengah Semester (UTS)  baru saja selesai dilaksanakan. Siswa-siswi SD Prestasi Global Depok langsung mengelar kegiatan Kuif  (Kunjungan Edukatif) yang dilaksanakan pada Senin (26/9/2022).  

Kegiatan Kutif ini diikuti oleh siswa mulai dari kelas 1 sampai kelas 3. “Kegiatan Kutif bertujuan untuk melatih kedisiplinan, tanggung jawab, team work dan juga kemandirian,” kata Direktur Sekolah Prestasi Global Ahmad Faisal dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (28/9/2022).

Ia menambahkan, kunjungan edukatif kali ini dilaksanakan di tempat wisata dan outbond Pelita Desa yang berlokasi di Putat Nutug,  Ciseeng,  Kabupaten  Bogor, Jawa Barat. 

Sekolah Prestasi Global beralamat di Jalan  Palem I nomor  1 Mampang Indah Dua,  Rangkapan Jaya,  Pancoran Mas,  Kota Depok. Menjelang keberangkatan, Kepala Sekolah  SD Prestasi Global  Mustopa SpdI berpesan agar seluruh  siswa-siswi dapat melaksanakan kegiatan  kunjungan edukatif dengan baik serta dapat selalu menjaga disiplin di manapun dan tetap ikuti informasi guru masing masing.

Setelah menempuh perjalanan sekitar  1,5 jam, rombongan  sampai di lokasi. Para siswa disambut oleh pengelola  wahana dan langsung disuguhi icebreaking yang sangat fun dan membuat semua siswa senang. Ketahanan fisik dan kerja  sama serta motivasi semangat yang baik terus diberikan ke seluruh siswa dalam kegiatan icebreaking ini.

“Sekolah Prestasi Global (PresGo) sangat konsen dengan hal terkait karakter yang diajarkan dalam icebreaking in. Kegiatan ini selaras dengan apa yang menjadi konsern sekolah dalam membentuk pribadi yang baik secara utuh lahir dan batin,” kata Faisal.

Selesai icebreaking, peserta langsung menuju wahana outbond yang sangat disukai siswa-siswi seperti, menaiki rakit, berjalan dietitian tali, membajak sawah dengan kerbau, bercocok tanam padi dan cara menampih padi serta memeras susu yang langsung dari induk sapi. Semua kegiatan tersebut kemudian ditutup dengan menaiki titian flaying fox yang sangat panjang dan tinggi di tengah danau.  

“Para siswa sangat antusias mengiktui kegiatan tersebut. Mereka tampak sangat gembira. Apalagi selama dua tahun terakhir  pandemi  sangat membatasi perkumpulan dan pergerakan orang,” ujar Faisal. 

Ia mengemukan, banyak pengalaman dan ilmu baru yang didapat dengan cara yang menyenangkan. “Tentunya kegiatan Kutif selanjutnya akan terus dikemas dengan sesuatu yang baru dan penuh dengan ilmu dan pengetahuan serta kebaikan untuk siswa pada umumnya,” kata Ahmad Faisal. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement