REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penasihat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Aceh dr Herlina mengatakan bahwa anak dapat saja mengalami penyakit jantung bawaan. Salah satunya ialah kelainan jantung bocor.
"Jika anak menderita penyakit jantung bawaan, kecil kemungkinan bisa menutup sendiri," kata dr Herlina dalam diskusi virtual, Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Konon, bocor jantung pada anak bisa menutup dengan sendirinya apabila status gizi atau status nutrisinya ditingkatkan. Dr Herlina menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Merujuk pada literatur, dr Herlina mengatakan bahwa penutupan spontan bisa terjadi jika ukuran kebocoran kecil. Namun, angka statistik yang menyatakan penutupan spontan tersebut masih sangat sedikit.
"Yang harus dilakukan adalah langkah tatalaksana untuk memperbaiki struktur itu, baik dengan operasi maupun tanpa operasi intervensi kardiologi," jelasnya.
Dr Herlina menyebut tidak ada batasan makanan untuk anak-anak dengan problem jantung. Di sisi lain, tidak ada obat-obatan herbal yang memperbaiki struktur jantung yang bermasalah.
Jantung bocor atau dalam bahasa ilmiah disebut ventricular septal defect (VSD) dan atrial septal defect (ASD) merupakan kelainan jantung bawaan. Kondisi ini terjadi pada bayi sejak dalam kandungan.