Sabtu 01 Oct 2022 03:42 WIB

Studi: Bawang Merah Dapat Bantu Turunkan Kadar Gula Darah Hingga 50 Persen

Digabungkan dengan metformin, konsumsi bawang merah tampak bermanfaat bagi diabetesi.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Pedagang membersihkan kulit bawang merah di pasar tradisional Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (8/6/2022). Ekstrak bawang merah tampak dapat membantu menurunkan gula darah.
Foto: ANTARA/Rahmad
Pedagang membersihkan kulit bawang merah di pasar tradisional Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (8/6/2022). Ekstrak bawang merah tampak dapat membantu menurunkan gula darah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu dari 10 orang di atas usia 40 hidup dengan diabetes tipe 2 di Inggris. Kondisi gula darah ini berasal dari tidak mencukupinya produksi insulin, hormon yang membantu mengatur gula darah.

Kadar glukosa darah dapat mencapai ketinggian yang berbahaya hingga memicu serangkaian komplikasi. Kabar baiknya, diet adalah salah satu senjata terbesar di gudang senjata Anda.

Baca Juga

Baik dipakai sebagai bumbu masak atau sebagai bahan utama makanan, bawang adalah sayuran yang populer. Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan ke-97 The Endocrine Society di San Diego, AS memberikan alasan kuat untuk menambahkan sayuran murah tersebut ke dalam diet penurun gula darah Anda.

Para peneliti menemukan bahwa ekstrak bawang merah (Allium cepa) sangat mampu menurunkan gula darah tinggi bila diberikan bersama metformin. Metformin adalah obat lini pertama utama yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2.

Terlebih lagi, ekstrak bawang yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dari umbi bawang yang tersedia di pasar. Peneliti utama Anthony Ojieh mengatakan bawang itu murah dan tersedia secara luas serta telah digunakan sebagai suplemen nutrisi.

"Bawang merah memiliki potensi untuk digunakan dalam mengobati pasien diabetes," kata Prof Ojieh.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement