REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TikTok tidak menyerah pada fitur Live Shopping di Amerika Serikat (AS). Menurut laporan dari Financial Times (FT), perusahaan ingin bermitra dengan TalkShopLive untuk meluncurkan fitur tersebut di Amerika Utara.
TalkShopLive adalah platform belanja langsung yang berbasis di Los Angeles dan digunakan oleh perusahaan seperti Walmart dan MSN Microsoft untuk mengadakan siaran belanja langsung. Melalui kemitraan ini, TikTok dilaporkan dapat memanfaatkan teknologi TalkShopLive untuk memungkinkan konten kreator menyelenggarakan sesi belanja langsung di TikTok dan memberikan opsi kepada merek untuk menyiarkan streaming secara bersamaan ke situs web mereka sendiri.
Pada Juli lalu, sebuah laporan dari FT menunjukkan TikTok mengurangi belanja langsung di AS dan Eropa setelah melihat hasil yang kurang memuaskan dari uji cobanya di Inggris. Meskipun kesepakatan perusahaan dengan TalkShopLive dilaporkan belum ditetapkan, itu bisa berarti bahwa TikTok belum menghentikan rencana belanja langsungnya.
Dilansir The Verge, Senin (3/10/2022), jika TikTok berhasil menjalin kemitraan, Live Shopping bisa tiba pada bulan depan, tepat pada waktunya musim liburan. TikTok telah menjelajahi fitur belanja sejak tahun lalu dan belum lama ini meluncurkan tab toko khusus di aplikasi untuk pengguna di Indonesia.
Saat fitur belanja langsung belum lepas landas di pasar luar Asia, aplikasi saudara TikTok China, Douyin, telah melihat kesuksesan dengan streaming langsung bergaya QVC. Namun, ini masih belum menghentikan perusahaan seperti TikTok, YouTube, Pinterest, dan Amazon untuk bereksperimen dengan fitur tersebut. Bahkan, Facebook telah mencoba belanja langsung.
“Kami terus mengeksplorasi opsi baru dan berbeda dalam melayani komunitas, kreator, dan pedagang kami dengan baik di pasar di seluruh dunia yang dapat mencakup kemitraan mendukung pengalaman e-niaga yang mulus,” kata TikTok dalam sebuah pernyataan.