Kamis 06 Oct 2022 01:00 WIB

Benjolan Seperti Apa yang Jadi Gejala Kanker Payudara?

Benjolan yang tidak normal perlu diwaspadai sebagai gejala kanker payudara.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Hasil mammogram payudara, tes untuk mendeteksi kanker. Pemeriksaan payudara sendiri penting dilakukan sebagai bentuk deteksi dini kanker payudara.
Foto: AP
Hasil mammogram payudara, tes untuk mendeteksi kanker. Pemeriksaan payudara sendiri penting dilakukan sebagai bentuk deteksi dini kanker payudara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mewaspadai sejumlah perubahan fisik berguna untuk mendeteksi tanda-tanda dan gejala dari penyakit tertentu, salah satunya kanker payudara. Para pakar menginformasikan bahwa adanya benjolan yang tidak normal merupakan hal yang perlu dicermati.

 

Baca Juga

Kepala petugas penanganan pasien di American Cancer Society, Arif Kamal, menyampaikan bahwa benjolan yang jadi tanda kanker payudara sering terasa seperti area yang bulat dan keras. Lokasinya bisa teraba dengan mudah di permukaan kulit atau lebih ke dalam.

Kamal mengatakan, benjolan biasanya tidak menyakitkan jika disentuh. Benjolan juga tidak mudah bergeser.

Dari segi bentuk, benjolan biasanya berbentuk bulat, tetapi bisa juga sedikit lebih tidak teratur. Ukuran benjolan berkisar dari sebesar kacang polong hingga lebih besar dari bola golf.

"Dalam pengalaman klinis saya, sering kali pasien menggambarkannya seperti kacang polong atau kacang polong beku, lebih kecil dari segi tekstur, lebih kencang, dan umumnya tidak menyakitkan. Tidak terasa seperti kista, yang terasa seperti kumpulan cairan," ujar Kamal.

Asisten profesor radiologi di Ohio State University Wexner Medical Center, Alyssa Cubbison, mencatat bahwa benjolan kanker sering terasa keras dan padat dan sulit digerakkan dari satu sisi ke sisi lain. Benjolan terasa terpisah dari jaringan payudara.

Cubbison mengingatkan bahwa semua benjolan yang diwaspadai harus dievaluasi oleh profesional medis. "Karena tekstur dan kepadatan massa benjolan bisa sangat bervariasi, tiap perempuan mungkin merasakan sesuatu yang berbeda," ucapnya.

Tentu saja, keberadaan benjolan bukan satu-satunya indikasi potensi masalah. Direktur senior informasi kesehatan di Susan G Komen, Susan Brown, membagikan daftar delapan tanda peringatan kanker payudara, termasuk indikator visual yang harus diwaspadai. Apa saja itu?

- Benjolan, tekstur keras, atau penebalan di dalam payudara maupun area ketiak.

- Payudara yang terasa hangat, bengkak, kemerahan, atau warnanya menggelap.

- Perubahan ukuran atau bentuk payudara.

- Ada kerutan di kulit payudara.

- Rasa gatal, luka bersisik, atau ruam pada puting. 

- Puting atau bagian lain dari payudara yang memiliki sensasi tertarik.

- Ada cairan yang tiba-tiba keluar dari puting

- Rasa sakit yang menetap di satu area dan tidak kunjung hilang.

"Temui dokter jika melihat salah satu dari perubahan payudara ini," kata Brown.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement