REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Makanan Korea halal bukan lagi pemandangan langka di beberapa negara, termasuk Singapura. Namun, belum ada yang berani membuka restoran dengan konsep katering prasmanan sepuasnya di Singapura.
Karena alasan Itulah, kehadiran katering prasmanan Korea halal pertama di Singapura disambut baik oleh beragam kalangan. Inisiatif ini merupakan gagasan Chris Ong, koki eksekutif Stamford Catering, serta koki Korea Kelvin Nam dari SBCD Korean Tofu House.
Adapun karering ini diberi nama Daebak Korean Buffet Spread. Mereka menawarkan dua menu, dengan harga 18 dolar Singapura per orang (minimal 30 orang) dan 22 dolar Singapura per orang (minimal 25 orang).
Untuk grup yang lebih kecil, konsumen bisa memilih Daebak Korean Party Set yang dibuat untuk 10 orang. Menu ini dihargai 200 dan 240 dolar Singapura untuk dua menu masing-masing, cocok untuk teman menonton K-drama.
Menurut pemilik bisnis katering, menu yang disajikan secara ketat mengikuti persiapan dan penanganan makanan halal, tanpa mengorbankan cita rasa Korea yang sebenarnya.
Dilansir di Asia One, Rabu (5/10), Chef Ong mengatakan mereka membuat saus sendiri dan mengganti daging babi dengan daging sapi, ham ayam dan makanan laut. Bahkan, untuk panekuk seafood yang renyah dibuat ulang menggunakan adonan versi halal namun tetap memberikan tekstur dan rasa yang sama seperti aslinya.
Beberapa menu favorit yang termasuk dalam prasmanan adalah banchan (makanan pendamping), bulgogi, gyoza dan ayam goreng Korea. Tak hanya itu, mereka juga menyediakan bibimbap, japchae (soun tumis), dan jjiajangmyeong (mie saus kacang hitam), hidangan yang sama yang dimakan karakter utama dalam film Parasite.
Pilihan makanan yang ada juga sudah termasuk menu khas milik SBCD Korean Tofu House, Soon Tofu Ham & Cheese atau Soon Tofu Seafood Soup, yang menampilkan versi halal dari pasta sup resep rahasia dadaegi dengan 10 bahan asli.