PT BNI Sekuritas memproyeksikan peluang kenaikan bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terbuka pada perdagangan Rabu (5/10/2022). Secara teknikal, indikator berada di area oversold & closing di atas 5-Day MA.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG berada dalam tren bearish, selama di bawah 7.148 poin. Sementara IHSG ditutup di atas 5 day MA (7.047). Indikator MACD menunjukkan netral, stochastic di area oversold, telah break pola bearish channel, candle bullish engulfing. Selama di atas support 7.047, IHSG masih berpeluang bullish, dengan target 7.149/7.250 poin.
“Level resistance pada perdagangan hari ini di level 7.101, 7.149, 7.178, 7.256 dengan support di level 7.049, 7.000, 6.968, 6.925. Perkiraan range pada perdagangan Rabu (5/10) berada di 7.030 - 7.140,” tulis Andri dalam riset, Rabu (5/10/2022).
Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra, mengatakan, pada perdagangan Selasa (4/10) kemarin bursa regional Asia Pasifik mengalami penguatan mengikuti kenaikan bursa Amerika Serikat (AS) pada malam sebelumnya. Beberapa bursa seperti Kospi dan Nikkei mencatat kenaikan yang signifikan masing-masing 2,50% dan 2,96%.
Bank Sentral Australia menaikkan suku bunga sebesar 25 basis points (bps), di bawah ekspektasi. Hari ini Korea Selatan akan mengumumkan inflasi untuk September 2022 yang diperkirakan mencapai 5,7% year on year (yoy)
Dari AS, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 2,80%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 3,06%. Bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi, yakni sebesar 3,34%. Imbal hasil (yield) treasury AS 10 tahun turun ke level 3,63%, bahkan sempat menyentuh di bawah 3,6%, dibandingkan dari yield pada pekan lalu yang pernah mencapai lebih dari 4%
Berikut merupakan saham-saham rekomendasi BNI Sekuritas untuk perdagangan Rabu pekan ini