Sabtu 08 Oct 2022 05:41 WIB

Daihatsu Bangun Pabrik Baru dengan Teknologi yang Lebih Canggih dan Ramah Lingkungan

Pabrik baru ini akan mulai beroperasi pada 2024 dengan mengadopsi konsep SSC

Rep: eric iskandarsjah z/ Red: Hiru Muhammad
Daihatsu akan mengadirkan pabrik baru di Karawang dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan.
Foto: ADM
Daihatsu akan mengadirkan pabrik baru di Karawang dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Selama 27 tahun, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memiliki lini produksi nomor 1 di yang terletak di Sunter, Jakarta. Kini, Daihatsu resmi menghadirkan lini produksi nomor 2 di Karawang, Jawa Barat untuk menggantikan lini produksi nomor 1.

Presiden Direktur ADM, Yasushi Kyoda mengatakan, langkah ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing dengan teknologi terkini, serta memenuhi target karbon netral masa depan di Indonesia.

Baca Juga

“Pembaruan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada seluruh pihak, terutama kepada pemerintah Indonesia atas komitmennya terhadap kelestarian lingkungan. Kami berharap komitmen ini dapat berjalan dengan lancar, dan mendapatkan dukungan positif dari seluruh pihak terkait,” ujar Yasushi Kyoda dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Jumat (7/10/2022).

Pabrik baru ini akan mulai beroperasi pada 2024 dengan mengadopsi konsep SSC (Simple, Slim, Compact). Fasilitas ini dapat memenuhi berbagai aspek dalam melakukan aktivitas produksi kendaraan, seperti fasilitas produksi yang modern, lingkungan dan tempat kerja yang lebih aman dan nyaman bagi karyawan, kualitas dan tingkat pengiriman yang lebih cepat, memenuhi target karbon netral, serta manajemen energi yang lebih baik.

Untuk meningkatkan produktivitas, ADM akan memasang teknologi produksi modern seperti, perluasan otomatisasi titik pengelasan, peningkatan efisiensi pengecatan, proses perakitan ergonomis, dan operasional logistik yang lebih baik. "Melalui fasilitas baru ini, ADM dapat menyediakan produk berkualitas tinggi kepada pelanggan dengan harga terjangkau," ujarnya.

Selain itu, dalam usahanya mengurangi emisi karbon, ADM berkomitmen melakukan berbagai upaya seperti pemasangan sekitar sekitar 3.600 panel surya yang dapat menghasilkan daya listrik hingga 2.100 kW, pemanfaatan energi terbarukan dan ventilasi panas alami.

Melalui spesifikasi tersebut, pabrik ADM dapat mengurangi kadar emisi sekitar 20 persen dibandingkan kondisi saat ini. Seluruh langkah ini sendiri ditunjang oleh investasi sebesar Rp 2,9 triliun. Rencananya, pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi sebanyak 140 ribu unit kendaraan per tahun.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement