Ahad 09 Oct 2022 11:44 WIB

Berhijab, Muslimah Idealnya Keramas Berapa Kali dalam Sepekan?

Setiap orang punya kebutuhan yang berbeda dalam hal frekuensi keramas.

Muslimah berhijab (Ilustrasi). Ahli dermatologi merekomendasikan hijabers untuk keramas setiap hari.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Muslimah berhijab (Ilustrasi). Ahli dermatologi merekomendasikan hijabers untuk keramas setiap hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebutuhan keramas setiap orang berbeda-beda, tergantung aktivitas dan lingkungannya. Bagaimana dengan Muslimah berhijab yang rambutnya lebih sering tertutup?

"Sebenarnya kalau berbicara tentang berapa kali keramas, itu kembali ke personal, apakah rambutnya berminyak banget atau keringatnya banyak, tapi untuk teman-teman yang berhijab itu minimal sehari sekali," kata ahli dermatologi dr Danar W, Muslimah saat dijumpai di Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2022).

Baca Juga

Lebih lanjut, dr Danar menjelaskan, literatur rekomendasi membersihkan diri, umumnya berasal dari negara barat. Alhasil, literatur itu tak bisa digunakan untuk masyarakat Indonesia karena tinggal di negara dengan musim dan iklim yang berbeda.

Oleh sebab itu, dr Danar merekomendasikan agar masyarakat Indonesia keramas dan membersihkan diri sekali sehari saat telah selesai beraktivitas.

"Mungkin studi (di luar) itu tidak relevan kalau kita terapkan di sini. Jadi memang kalau untuk teman-teman di sini, aku sarankan sehari sekali di saat semua aktivitas telah selesai. Mandi sore kali ya atau malam," jelasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement