Ahad 09 Oct 2022 15:54 WIB

Mahasiswa Baru ARS University Melebihi Target Capai 1.000 Orang 

PMB di ARS University pada tahun ini terasa istimewa.

Sambut Mahasiswa Baru ARS University gelar  “OrientARS secara offline.
Foto: Istimewa
Sambut Mahasiswa Baru ARS University gelar “OrientARS secara offline.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Di tengah perekonomian belum stabil dalam kondisi pasca-pandemi Covid 19, minat calon mahasiswa mendaftar ke ARS University tetap makin tinggi. Mahasiswa baru ARS University melebihi target hingga mencapai 1.000 orang 

Menurut Wakil Rektor Non Akademik Sekaligus Penanggung Jawab Penerimaan Mahasiswa Baru, Maxsy Ari, tahun ini PMB di ARS University terasa istimewa. Karena pada tahun ini, pihaknya bersyukur di tengah banyaknya Peguruan Tinggi di Kota Bandung, ditambah tingginya persaingan ARS University dapat memperoleh mahasiswa baru mencapai hampir 1.000 orang untuk tahun ajaran 2022-2023.

"Tentu hasil ini patut kami syukuri apalagi di tengah perekonomian yang masih belum stabil seperti sekarang ini," ujar Maxsy dalam siaran persnya, Ahad (9/10).

Maxsy mengatakan, tingginya minat masyarakat berkuliah di ARS University ini, beriringan dengan tanggung jawab yang diemban seluruh civitas akademika untuk mejawab kepercayaan dari masyarakat. Karena, mereka sudah memilih ARS sebagai tempat mereka menyelami ilmu dijenjang yang lebih tinggi.

"Penyambutan seluruh mahasiswa baru di kami ditandai dengan diadakannya “OrientARS”," katanya.

Maxsy Ari menjelaskan, bahwa di ARS University itu tidak ada istilah ospek. Tapi, memiliki kegiatan lain yang disebut orienARS. OrientARS adalah kegiatan pengenalan kampus dan webinar yang memang sengaja di design sebagai bentuk penyambutan kepada seluruh mahasiswa baru.

"Karena mereka secara resmi sudah menjadi bagian dari keluarga besar ARS University," katanya.

Maxsy mengatakan, orientARS ini diselenggarakan selama tiga hari yaitu tanggal 20-22 September 2022 secara offline. Ini , pertama kalinya orientARS diadakan secara offline.

"Tentu berbeda rasanya seperti tahun kemarin yang masih dilakukan secara online karena pandemi, raut wajah semangat dan bahagia dari seluruh mahasiswa baru menjadikan stimulus bagi kami untuk bisa bersama-sama membantu mereka mencapai mimpinya dengan berkuliah di ARS University," paparnya. 

Perguruan Tinggi, kata dia, merupakan tempat untuk menyelami ilmu pengetahuan lebih dalam dan spesifik dibandingkan dengan bangku sekolah. Hal ini, yang membuat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terasa istimewa. 

Apalagi, tuntutan dunia industri dan kemajuan teknologi membuat perguruan tinggi harus mampu membekali para mahasiswanya bukan hanya dengan pengetahuan. Tapi juga, peningkatan kemampuan, kemampuan membaca peluang sehingga siap berkompetisi. 

Hal tersebut, kata dia, tentunya tidak terlepas dari proses penerimaan mahasiswa baru. ARS University menyadari betul bahwa proses penerimaan mahasiswa baru menjadi hal yang penting untuk dapat memfilterasi mahasiswa terpilih. 

"Karena dalam tahapan penerimaan mahasiswa baru adanya proses seleksi berupa ujian saringan masuk yang harus dilewati oleh para calon mahasiswa baru selain administratif," katanya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement