Senin 10 Oct 2022 10:12 WIB

Aplikasi Duta Baitullah Dorong Kemudahan Bagi Jemaah dalam Beribadah

Duta Baitullah adalah aplikasi berbasis web.

Reuni Akbar 2022 Keluarga Besar Haji dan Umroh di Kampung Magfirah, Tangkil, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (9/10/2022).
Foto: Dok. Web
Reuni Akbar 2022 Keluarga Besar Haji dan Umroh di Kampung Magfirah, Tangkil, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (9/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Magfirah Travel menggelar Reuni Akbar 2022 Keluarga Besar Haji dan Umroh di Kampung Magfirah, Tangkil, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (9/10/2022). Pada kesempatan ini juga, Magfirah Travel memperkenalkan aplikasi Duta Baitullah. 

Direktur Utama Magfirah Travel Firman M Nur mengatakan, Duta Baitullah adalah aplikasi berbasis web yang memudahkan untuk menjadi bagian dari orang-orang yang menyeru kebaikan untuk beribadah Haji dan Umrah ke Baitullah. Dengan aplikasi ini, seorang Duta Baitullah bisa melakukan syiar Baitullah hanya dengan mengirimkan tautam informasi dan ajakan serta informasi Tanah Suci Makkah dan Madinah. 

Baca Juga

"Karena semuanya disediakan dalam aplikasi tersebut," kata Firman.

Firman menuturkan, ada tiga keuntungan bagi seorang yang bergabung dalam Duta Baitullah. Tiga keuntungan bagi keperluan dunia dan akhirat. 

"Pertama mendapatkan pahala besar disisi Allah SWT dengan menganjurkan orang lain untuk beribadah. Kedua mendapatkan keberkahan rezeki halal yang secara otomatis akan diberikan melalui applikasi. Ketiga mendapatkan kesempatan Umrah berkali-kali sesuai banyak nya jamaah yg berangkat melalui orang lain yg diajaknya menjadi bagian dari Duta Baitullah," kata dia.

Firman berharap applikasi Duta Baitullah bermanfaat bagi Umat Islam untuk beribadah dengan Nyaman, bersama bimbingan terbaik oleh para Ustadz yang mumpuni dibidang agama. Selain itu jamaah bisa melakukan tahapan mansik sesuai Sunnah Rasulullah SAW.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement